Mohon tunggu...
Pandu Kurniawan
Pandu Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ruang yang tepat untuk menuangkan gagasan dalam tulisan. Scribo, ergo sum...!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hermeneutika, Apa Artinya?

9 Agustus 2021   23:40 Diperbarui: 9 Agustus 2021   23:42 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan pengetahuan akan kebenaran yang menjadi parameter, melainkan bagaimana penafsir merasuk ke dalam teks, membaca, memahami simbol dan bentuk-bentuk polisemi exhaustively. 

Bagaimana cara menafsir suatu teks diawali dengan sikap kritis akan struktur teks. Mau tidak mau, struktur teks tetap tidak bisa dikesampingkan. Kemudian, penafsir diajak untuk memasuki kesadaran akan simbol atau kode-kode. Setelah itu, barulah meningkatkan kesadaran bahwa ada yang ingin dikatakan di balik teks. Ada kata di balik kata. Makna di balik makna. Namanya, kedalaman makna. Dengan demikian, penafsir sebenarnya agak kurang peduli pada dirinya sendiri dan pengarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun