Mohon tunggu...
Pandu Firmansyah
Pandu Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

TERSERAH YANG PENTING SELESAI

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partisipasi Masyarakat Digital sebagai Tantangan Baru untuk Pemilu Indonesia

2 Juli 2023   07:47 Diperbarui: 2 Juli 2023   15:54 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penggunaan politik identitas, sentimen agama dan masalah moral

nasionalisme yang berpikiran sempit mengundang aktor negara dan non-negara

pengikut mereka dan masyarakat umum membenci mereka yang

berbeda, sehingga fleksibilitas nasional dapat digerogoti

Politik kebencian dapat menyebar dengan sangat cepat di era digital. Itu

karena masyarakat memiliki akses terhadap segala informasi, termasuk melalui media

Berita online dan media sosial. Fenomena tersebut kemudian dilaporkan oleh individu seperti

Kelompok tidak berpartisipasi dalam pemilihan. Salah satu diantara mereka

Kampanye Golput yang masih sering terjadi di kehidupan nyata maupun kehidupan nyata

kehidupan maya, seperti media sosial. bisnis iklan

jadi komunitas golput akan besar, seperti Lini Zurlia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun