Penyimpangan melahirkan ketidakpedulian di masyarakat
Pemerintah.
Sistem perwakilan proporsional yang dipilih oleh Indonesia pada saat yang bersamaan
dengan diperkenalkannya sistem presidensial berdasarkan sistem multi partai
Banyak kalangan tidak mencerminkan sistem yang ideal.3 Ini
karena kebingungan dan tumpang tindih kepentingan politik
setelah pemilu, reaksi publik terhadap pemerintahan yang terbagi,
Perpecahan dan impotensi pemerintah dalam menghadapi oposisi
Gedung Parlemen. Hal ini sering mengakibatkan kepentingan masyarakat terabaikan.
Dalam praktiknya, muncul wacana politik kebencian.
Fenomena ini tidak hanya berujung pada berlanjutnya permusuhan, tetapi juga memicu tanda-tanda disintegrasi. saya benci politik