Contoh konsep simulacra yang dicetuskan oleh Baudrillard pada kondisi politik saat ini ialah penggunaan istilah "gemoy", melontarkan kata-kata lucu disaat memberi tanggapan, berekspresi santai dan lucu serta suka menari-mari yang dilakukan oleh Prabowo Subianto saat melangsungkan kampanye politik.Â
Penggunaan figur "AI", dan penggunaan kata gemoy merupakan simbol-simbol yang menunjukan di masyarakat dengan menggunakan modal iklan baik di media sosial, baliho, dan platform lainnya, ingin mengungkapkan bahwa Prabowo merupakan pribadi yang santai, lucu, berperilaku dan bersifat seperti konsumsi anak muda masa kini.Â
Prabowo ingin mensimulasikan bahwa ia merupakan pribadi yang lucu, santai, dan berjiwa anak muda. Hiperrealitas yang digunakan tersebut sangat bertolak belakang dengan fakta kehidupan dimana ia berlatar belakang militer yang sangat keras, sangat kaku, dan pernah melakukan pelanggaran HAM.Â
Hal tersebut dikaburkan dengan simulasi yang dibuat oleh Prabowo menggunakan kata-kata "gemoy" serta suka menari dan berjoget, menggunakan figur AI, sehingga masyarakat percaya dengan simulasi yang dilakukan oleh Prabowo bahwa ia merupakan figur yang hangat dan lucu. Media periklanan dan penggunaan kata gemoy sangat lumrah di media sosial sehingga membentuk penggambaran figur Prabowo oleh masyarakat dengan karakter yang hangat dan lucu.
Contoh kasus tersebut merupakan salah satu bukti nyata simulakra yang dijelaskan oleh Baudrillard sendiri. Selain itu, masih banyak fenomena-fenomena lainnya yang sangat mendeskripsikan mengenai simulakra. Bagaimana menurut kalian? apakah kalian mengetahui contoh kasus lainnya? mari kita berdiskusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H