Mohon tunggu...
Panca Nugraha
Panca Nugraha Mohon Tunggu... profesional -

Saya seorang wartawan, penulis. Bekerja sebagai koresponden harian The Jakarta Post untuk wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selanjutnya

Tutup

Politik

Amerika-Indonesia Punya Kesamaan dalam Keberagaman

30 Mei 2017   10:22 Diperbarui: 30 Mei 2017   10:50 2122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dubes AS Joseph Donovan bersama Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi di Islamic Center NTB.(Foto/The Jakarta Post)

Motto nasional Amerika Serikat E Pluribbus Unum dan Bhineka Tunggal Ika di Indonesia mencerminkan komitmen kuat dua negara itu untuk masalah kesatuan dalam keberagaman

Duta Besar Amerika Serikat, Mr Joseph Donovan mengatakan, peringatan harikemerdekaan AS di Indonesia menegaskan kemitraan strategis yang bertahan antaraIndonesia dan AS, sekaligus ingin menegaskan nilai-nilai bersama yang dimilikikedua negara.

"Motto nasional AS E Pluribbus Unum dan Bhineka Tunggal Ikamencerminkan komitmen kuat kita untuk kesatuan dalam keberagaman,"kataDonovan, dalam perayaan hari kemerdekaan AS, Rabu malam, 17 Mei di hotelSheraton Senggigi, Lombok Barat, NTB.

Ia mengatakan, AS dan Indonesia juga berkomitmen pada kemitraan strategisberdasarkan komitmen bersama untuk membangun pertumbuhan ekonomi, pembangunan,perdagangan internasional, dan kerjasama maritim. AS dan Indonesia juga dinilaimemiliki banyak kesamaan, rakyat beragam dan wilayah yang luas juga beragametnis dan agama.

Menurut Donovan, semangat toleransi dalam keberagaman yang ada di AS danIndonesia, adalah satu nilai yang bukan hanya dihargai  negara tapi jugadijunjung tinggi oleh masyarakat. 

"Kami bangga pada Indonesia. Sama seperti Amerika, Indonesia juga punyakekuatannya dalam keberagaman. Dan kami berterimakasih atas inspirasi besarIndonesia pada dunia,"katanya.

Ia menjelaskan, perayaan hari kemerdekaan AS setiap tahun selalu ditandaidengan perayaan yang tak hanya mempertemukan keluarga atau teman dekat semata,tetapi juga semua kelompok yang berbeda latar belakang etnis dan agama sambilmengenang jasa para pendahulu yang sudah melakukan sesuatu sehingga bisadinikmati generasi saat ini.

"Salah satu gagasan utama dalam perayaan seperti ini adalah semua orangterlahir setara, sehingga harus dihargai hak tradisi dan keberagamanmereka," katanya.

Dengan banyaknya kesamaan AS dan Indonesia, Donovan menilai kemitraan duanegara merupakan kemitraan alami, untuk  kepentingan ekonomi dan keamanaandi dua negara berdasarkan pentingnya toleransi dan keberagaman.

Independence day Amerika yang jatuh pada 4 Juli, dirayakan lebih cepat diIndonesia, untuk menghormati bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. 

Resepsi perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat ke 241, Rabu malam (17/5)di Sheraton Senggigi Hotel, Lombok Barat, NTB, mengangkat tema "Aloha"sebuah salam khas Hawai, dan pesta makan malam bernuansa Hawai.

Konjen AS, Heather Variava mengatakan, tema Aloha dipilih karena Lombokmemiliki kesamaan dengan Hawai, terutama dari sisi keindahan alam, kepulauan,hutan, pegunungan, dan bahari.

"Selain itu Aloha juga berarti cinta, damai, kasih sayang dan semangatpengampunan. Semangat ini untuk menyambut teman dan orang asing yangmemungkinkan masyarakat yang berbeda-beda untuk bertemu dan menjadi salingmenghormati," kata Heather. 

Ia mengatakan, AS juga menemukan semangat Aloha di Indonesia, dan jugamengangkat kembali nilai bersama toleransi, kemajemukan dan keberagaman.

Selain dihadiri jajaran Kedubes AS dan Konjen AS, perayaan juga dihadiriSekretaris Daerah NTB, Rosiady Sayuti dan sejumlah tokoh NTB.

Atas nama pemerintah NTB, Sekda Rosiady menyampaikan apresiasi pada KedubesAS yang memilih Lombok sebagai lokasi perayaan.

Dalam rangkaian perayaan hari kemerdekaan AS, Dubes AS dan rombongan jugamengunjungi sejumlah lokasi wisata di Lombok, termasuk Islamic Center NTB diMataram.

"Ya kami memilih Lombok sebagai lokasi perayaan independence day,karena LOmbok tempat yang sangat tepat. Ada keindahan, keramahan dan jugakenyamanan," kata Dubes AS, Joseph Donovan, saat berkunjung ke kompleksIslamic Center NTB, Selasa sore (16/5) di Mataram.

Joseph Donovan datang bersama rombongan disambut Gubernur NTB, MuhammadZainul Majdi dan istri Erica Zainul Majdi, sempat meninjau ke Masjid IslamicCenter.

Donovan mengatakan, kunjungan ke Islamic Center NTB dimaksudkan untukmendengar lebih banyak dari Gubernur Majdi tentang peran agama, dan peran Islamdalam pembangunan di NTB.

NTB yang dikenal sebagai destinasi wisata dan berpenduduk mayoritas muslimdinilai berhasil membangun harmoni dan toleransi yang baik di dalam kehidupanmasyarakat yang  majemuk dan heterogen.

"Menurut saya Islamic Center ini indah sekali dan menjadi simbol sangatbagus untuk perdamaian dan toleransi,"katanya.

Donovan mengatakan, selama menjabat Dubes AS enam bulan ini, baru pertamakali ke Lombok, NTB.

Sebelum mengunjungi Islamic Center di Kota Mataram, Donovan dan rombonganjuga sudah mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Lombok, mulai dari kawasanKuta Mandalika di Lombok Tengah, Senggigi di Lombok Barat, dan juga ke GiliTrawangan di Lombok Utara.

"Lombok sangat bagus.Alamnya indah, dan masyarakat juga sangatmenyambut dengan baik," katanya.

Atase Politik dan Ekonomi, Konjen AS, Jett Thomason mengatakan, kunjunganDubes AS ke Lombok merupakan rangkaian kunjungan ke beberapa daerah di Indonesiauntuk lebih banyak belajar tentang Indonesia.

Menurutnya, Dubes ingin melihat dari dekat  bagaimana budaya, suku, danagama di daerah di Indonesia, sekaligus untuk berbagi budaya-budaya AS.

"Ya AS juga negara besar seperti Indonesia, dimana ada banyak etnis dan banyak agama, tetapi tetap bisa hidup berdampingan dengan baik dalam satunegara,"katanya.  

Sementara itu, Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi mengatakan, dipilihnyaLombok, NTB sebagai lokasi perayaan independence day AS bukan hanya karena keindahandan keramahtamahan penduduk saja, tetapi juga karena NTB dianggap kondusifdanbersahabat.

"Dubes menyampaikan tidak hanya aman dan kondusif, NTB juga dianggap bersahabat baik dan bisa mengembangkan suatu pola bermasyarakat dalam kemajemukan tetapi tetap harmonis,"kata Gubernur Majdi.

Gubernur Majdi menyampaikan apresiasi pada Kedutaan Besar AS yang memilih Lombok sebagai lokasi perayaan, dan juga apresiasi pada masyarakat NTB yang sudah bekerja keras merawat keberagaman dan kemajemukan di NTB.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun