Resepsi perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat ke 241, Rabu malam (17/5)di Sheraton Senggigi Hotel, Lombok Barat, NTB, mengangkat tema "Aloha"sebuah salam khas Hawai, dan pesta makan malam bernuansa Hawai.
Konjen AS, Heather Variava mengatakan, tema Aloha dipilih karena Lombokmemiliki kesamaan dengan Hawai, terutama dari sisi keindahan alam, kepulauan,hutan, pegunungan, dan bahari.
"Selain itu Aloha juga berarti cinta, damai, kasih sayang dan semangatpengampunan. Semangat ini untuk menyambut teman dan orang asing yangmemungkinkan masyarakat yang berbeda-beda untuk bertemu dan menjadi salingmenghormati," kata Heather.Â
Ia mengatakan, AS juga menemukan semangat Aloha di Indonesia, dan jugamengangkat kembali nilai bersama toleransi, kemajemukan dan keberagaman.
Selain dihadiri jajaran Kedubes AS dan Konjen AS, perayaan juga dihadiriSekretaris Daerah NTB, Rosiady Sayuti dan sejumlah tokoh NTB.
Atas nama pemerintah NTB, Sekda Rosiady menyampaikan apresiasi pada KedubesAS yang memilih Lombok sebagai lokasi perayaan.
Dalam rangkaian perayaan hari kemerdekaan AS, Dubes AS dan rombongan jugamengunjungi sejumlah lokasi wisata di Lombok, termasuk Islamic Center NTB diMataram.
"Ya kami memilih Lombok sebagai lokasi perayaan independence day,karena LOmbok tempat yang sangat tepat. Ada keindahan, keramahan dan jugakenyamanan," kata Dubes AS, Joseph Donovan, saat berkunjung ke kompleksIslamic Center NTB, Selasa sore (16/5) di Mataram.
Joseph Donovan datang bersama rombongan disambut Gubernur NTB, MuhammadZainul Majdi dan istri Erica Zainul Majdi, sempat meninjau ke Masjid IslamicCenter.
Donovan mengatakan, kunjungan ke Islamic Center NTB dimaksudkan untukmendengar lebih banyak dari Gubernur Majdi tentang peran agama, dan peran Islamdalam pembangunan di NTB.
NTB yang dikenal sebagai destinasi wisata dan berpenduduk mayoritas muslimdinilai berhasil membangun harmoni dan toleransi yang baik di dalam kehidupanmasyarakat yang  majemuk dan heterogen.