Mohon tunggu...
Panca Nur Ilahi
Panca Nur Ilahi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Rebahan

Limpahkan pemikiran dengan sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pejuang Skripsi di Tengah Pandemi Covid-19

29 Juli 2020   23:23 Diperbarui: 4 Juni 2021   14:57 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pejuang Skripsi di Tengah Pandemi Covid-19 (unsplash/aaron-burden)

Solusi, pada masa pengerjaan skripsi tentunya setiap mahasiswa membutuhkan seorang dosen pembimbing untuk memberikan arahan mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh agar bisa menyelesaikan skripsi dengan baik.

Selain itu dosen pembimbing juga akan memberikan solusi dari setiap kendala yang dialami oleh seorang mahasiswa. Maka dari itu sebagai seorang mahasiswa harus dapat menjalin komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing. 

Salah satunya, Berkata jujur mengenai perkembangan skripsi yang sedang dikerjakan, agar dosen pembimbing dapat mengetahui secara jelas keadaan yang sedang mahasiswa hadapi.

Konsultasikan setiap masalah ataupun ketidakpahaman atas bimbingan yang sudah dilakukan hal ini agar dapat mengkonfirmasi kembali pemahaman mahasiswa apakah sudah sejalan dengan maksud dari dosen pembimbing.

Pada akhirnya dosen pembimbinglah yang mengantarkan mahasiswa untuk selesai dalam pengerjaan skripsi sehingga setiap saran dan koreksi dari dosen pembimbing harus dipahami dengan jelas. 

SEMANGAT YANG SEMAKIN PUDAR

Pandemi COVID-19 yang membuat semua orang harus berada di rumah dalam melakukan segala aktivitas tak terkecuali belajar serta bekerja, hal itu pun juga harus dilakukan secara mandiri dari dalam rumah.

Bertemu dengan teman-teman juga menjadi berkurang bahkan tidak bertemu sama sekali, dampak dari aktivitas yang dilakukan di rumah secara terus menerus membuat orang menjadi jenuh dan terhambat dalam mencari inspirasi baru. 

Begitu Pula dengan mahasiswa yang mengerjakan skripsi, pada masa awal pemberlakukan work from home dan belajar dari rumah terasa sangat menyenangkan karena tidak perlu berkutat dengan kemacetan jalan, namun seiring waktu berjalan rasa mumet, jenuh, dan bosan datang menghampiri setiap mahasiswa yang sedang berjuang.

Dampak dari situasi ini membuat semangat menjadi berkurang sehingga pengerjaan skripsi selalu ditelantarkan karena munculnya pikiran untuk menunda meneruskan pengerjaan skripsi. Selain itu pembenaran bahwa akan dikerjakan besok, besok, dan besok terus dilontarkan agar bisa rebahan dan santai lebih lama. 

Rasa malas terus menghantui setiap mahasiswa yang melakukan pengerjaan skripsi di rumah, merasa memiliki waktu yang masih panjang membuat skripsi menjadi tertunda lebih lama. Terlebih tidak adanya teman yang bisa dijadikan patokan atau acuan dalam pengerjaan skripsi juga menjadi salah satu menurunnya semangat dalam mengerjakan skripsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun