Mohon tunggu...
Sugi Siswiyanti
Sugi Siswiyanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger lifestyle, content writer, writer

Menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasianer Tiga Provinsi Kumpul di TMII

2 Agustus 2019   20:02 Diperbarui: 2 Agustus 2019   20:09 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya 2 Agustus 2019 datang juga. Hari yang ditunggu untuk ketemu banyak teman baru di acara Click Kompasiana. Bersama empat orang kawan Kompasianer Bandung, saya tinggalkan balita dan keluarga demi pelatihan menulis di Graha Wisata TMII. Heroik banget kan? :D

Kami tiba di TMII sekira pukul 12.00 WIB. Setelah salat dhuhur dan makan siang, pelatihan pun dimulai.

Fanny Jonatan Pyok menjadi pemateri. Saat membaca nama Pyok, saya teringat nama besar Gerson Pyok. Ternyata Fanny ini putrinya.

Pembahasan seputar teknik menulis fiksi berlangsung menarik, tetapi yang menarik perhatian saya adalah kisah tragis Gerson Pyok yang sakit keras dalam kondisi takpunya dana cukup untuk berobat.

Beruntung, Fanny mampu membiayai pengobatan ayahnya hingga Tuhan memanggil sang ayah pulang. Semoga Gerson Poyk damai di sana.

Melihat kondisi ayahnya, Fanny merasa amat prihatin dengan kondisi penulis fiksi di Indonesia. Takada penghargaan memadai untuk jasa literasi yang sudah diberikan untuk negeri.

Menurut Fanny, penulis di Indonesia yang takpasang tarif saat menerima proyek menulis sulit hidup mapan. Di titik ini, saya menyimpulkan menjadi penulis harus cerdas bisnis.

Penulis Cerdas Bisnis

Saat kita memutuskan menjadi penulis, pada titik itu sebenarnya kita sudah menetapkan menulis secara profesional.  

Apa yang membedakan suatu pekerjaan dikelola secara profesional? Ketika pekerjaan itu dihargai layak secara materi. 

Profesi penulis pun tidak melulu menilis buku. Karena itu pula, pelatihan menulis untuk blogger diselenggarakan  Click Kompasiana. 

Blogger sebagai penulis di platform digital harus jeli mengelola konten blog dan platform lain yang dimilikinya. Di situlah saya menyebut kecerdasan bisnis mitlak dimiliki blogger. 

Seturut yang disampaikan Iskandar Zulkarnain, pendiri Kompasiana, blogger harus selalu memperbarui informasi tanpa henti. 

Untuk apa? Agar tulisan - tulisannya  senantiasa aktual sehingga ia bisa menulis tentang apa saja dikaitkan dengan peristiwa terkini. 

Kelebihan ini akan menarik banyak klien dari berbagai brand bekerja sama dengannya. Platform digital yang dikelola blogger tentu bisa menjadi sumber penghasilan. Jika konsisten menulis dengan informasi terbaru didukung gaya menulis yang khas, mempunyai fix income dari menulis adalah keniscayaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun