Ponorogo,- Musim kemarau yang telah berlangsung beberapa bulan ini membuat keringnya rerumputan dan semak belukar di hutan wilayah RPH sampung, kondisi ini membuat hutan diwilayah ini sangat rentan terbakar. Hari ini terpantau di sektor petak 30 B RPH Sampung, lahan hutan yang berupa semak belukar kering diperkirakan seluas 2 hektar terbakar. Guna mencegah meluasnya kebakaran lahan hutan ini Bati Wanwil Koramil 0802/08 Sampung Pelda Untung Prasojo bersama 2 orang anggota bersama petugas Perhutani RPH Sampung dan warga masyarakat berupaya memadamkan api agar tidak meluas.(22/06/2018)
Menurut Bapak Joko petugas RPH Sampung, terbakarnya area hutan ini dapat terjadi disebabkan beberapa hal, antara lain akibat puntung rokok, pembersihan lahan hutan yang akan digunakan untuk pertanian maupun akibat jatuhnya balon udara. Untuk kebakaran kali ini masih dicari penyebabnya, sehingga dapat dilaksanakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.
Sementara itu, pemadaman hutan oleh personel Koramil
0802/08 Sampung bersama petugas Perhutani dan warga masyarakat berhasil memadamkan api setelah 2 jam terjadinya kebakaran. Menurut Pelda Untung Prasojo yang memimpin upaya pemadaman kebakaran hutan ini menyampaikan, tingginya lokasi kebakaran hutan dan belum adanya akses jalan membuat personel yang melaksanakan pemadaman hutan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai lokasi kebakaran hutan dengan berjalan kaki dan harus beristirahat beberapa saat sepanjang perjalanan.(Pendim0802)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya