Tenaga kerja ditentukan sesuai dengan jenis pekerjaan dan beban pekerjaan yang berbasis pada struktur organisasi yang telah dibuat sebelumnya. Tenaga kerja disesuaikan dengan kompetensi yang telah dimiliki, pendidikan, kursus khusus atau pelatihan, jenis keahlian, atau bahkan diperlukan pendidikan ulang untum dasar pengetahuan pada sebuah departemen dalam struktur organisasi yang akan dimasuki oleh tenaga kerja. Pengadaan tenaga kerja harus benar benar diperhatikan agar tujuan usaha dapat tercapai dengan baik.
4. Pelaksanaan Pengarahan
Dalam menjalankan tugas yang sudah dibebankan pada tenaga kerja nanti, pemimpin dalam sebuah perusahaan atau sebuah proyek harus dapat memimpin anggota anggotanya dalam menjalankan tugas. Sebagai seorang pemimpin perlu diingat bahwa pemimpin tidak boleh semena-mena dalam melaksanakan pengawasannya dan harus memberikan tanggung jawab kepada tenaga kerja denga  tanggung jawab pula. Seorang pemimpin juga harus dapat meningkatkan kerja sama dan solidaritas antar sesama karyawan agar pekerjaan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
5. Pelaksanaan Pengawasan
Pemimpin perusahaan harus mengawasi kinerja perusahaan secara teratur dan berkesinambungan. Karena apabila hasil dari sebuah proses produksi tidak berjalan dengan baik maka sebagai seorang pemimpin harus melakukan tindakan perbaikan secara tepat dan benar agar kesalahan atau kekurangan tidak terjadi secara terus menerus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI