Dimana kutelungkupkan lagi tubuh ringkih telanjang rasa ini?
Apakah dengan senandung wahyu kalaseba ?Â
Atau ning nong ning gung?
Sepertnya tembang lir ilir lebih menenangkan
Tuan....
Teriakan perih melengking tajam membelah langit
Dengarkan dengan seksama
Sebab malaikat maut tak pernah pamit mendatangi
Tanpa sakit tanpa kopi tanpa sepiring singkong rebus
Pun tanpa tembang durma ataupun asmaradhana.Â
Semburat jingga tak nampak sore ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!