Kondisi ini sekaligus menjadikan Indonesia juara dunia dalam infeksi menyalip India (CNN, 15 Juli 2021). Di sisi lain banyak pihak pula menyayangkan kebijakan baru ini. Pandemi yang telah berjalan sekitar 1,5 tahun sejak pembatasan pertama di tahun lalu, tak kunjung menemukan hasil yang diharapkan.Â
Pandangan ini dapat dipahami mengingat pembatasan ini akan beresiko langsung pada aktivitas harian banyak orang. Terutama dalam bekerja, entah mereka yang bekerjanya bisa "remote" dari rumah hingga bagi mereka terpaksa keluar rumah guna mendapat penghasilan harian.
Suka atau tidak, masing-masing dari kita sudah paham betul resiko terpapar virus corona. Percaya atau tidak percaya, seyogyanya setiap orang tetap berhati-hati untuk menjaga diri dan keluarga. Saking pahamnya, rasanya saya tidak perlu menuliskan berapa MMM yang harus disebutkan dalam menjalankan protokol kesehatan.
Pada akhirnya, ikhtiar untuk menjaga diri dengan tetap berikhtiar beraktivitas menjadi bagian dari tawakkal dan upaya selalu berserah kepada-NYA. Sebagaimana nasihat Ibn Athaillah dalam Kitab Al-Hikam: Â "Tanda keberhasilan seseorang di akhir perjuangannya, jika ia tawakkal berserah diri kepada Allah sejak mulai perjuangannya".
Sumber:Â
https://www.instagram.com/p/CRTddwRn6I6/, diakses 15 Juli 2021
https://www.instagram.com/p/CRTrjimny4w/, diakses 15 Juli 2021
https://edition.cnn.com/2021/07/14/asia/indonesia-covid-intl-hnk/index.html, diakses 5 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H