Mohon tunggu...
Faliq Al Razi
Faliq Al Razi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi main game dan berkendara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Terhadap Gaya Hidup dan Sikap Hedonisme

16 November 2023   14:33 Diperbarui: 16 November 2023   14:51 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dampak negatif dari sIkap Hedonisme

 Pertama, fokus utama pada kesenangan dapat mengaburkan nilai-nilai moral dan etika. Individu yang mengadopsi sikap hedonis mungkin cenderung mengabaikan pertimbangan moral dalam mencapai kepuasan pribadi. Tindakan yang bertentangan dengan norma moral dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, mengakibatkan konsekuensi jangka panjang yang merugikan.

Kedua, kecenderungan untuk mengejar kesenangan instan dapat mengarah pada ketidakpuasan jangka panjang. Kesenangan sesaat seringkali bersifat sementara dan dapat meninggalkan individu dalam kekosongan emosional setelahnya. Hal ini dapat memicu siklus ketidakpuasan terus-menerus, di mana individu terus mencari stimulus baru tanpa mencapai kebahagiaan yang berkelanjutan.

Selain itu, hedonisme dapat menyebabkan perilaku impulsif dan kurangnya kontrol diri. Keinginan untuk segera memuaskan kebutuhan hedonis dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang kurang dipikirkan dengan matang. Ini dapat merugikan hubungan interpersonal, kesehatan, dan stabilitas finansial, karena individu mungkin tidak mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka.

Dampak sosial juga patut diperhatikan, karena orientasi yang berlebihan pada kesenangan pribadi dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan. Kesenjangan ekonomi dan kesenjangan sosial dapat meningkat ketika individu hanya fokus pada pemenuhan keinginan pribadi tanpa mempertimbangkan kepentingan bersama. Ini dapat menciptakan ketidaksetaraan yang lebih besar di masyarakat.

Terakhir, hedonisme dapat memberikan kontribusi pada konsumerisme berlebihan. Pendorong untuk mencapai kebahagiaan melalui barang dan pengalaman konsumtif dapat menyebabkan penumpukan barang yang tidak perlu dan meningkatkan tekanan pada lingkungan. Dalam jangka panjang, konsumerisme ini dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan ketidakseimbangan ekosistem.

Secara keseluruhan, sementara hedonisme dapat memberikan kepuasan sesaat, dampak negatifnya dapat menciptakan tantangan jangka panjang bagi individu dan masyarakat. Penting untuk mencari keseimbangan antara memenuhi kebutuhan pribadi dan mempertimbangkan dampak lebih luas dari tindakan kita untuk mencapai kehidupan yang seimbang dan berarti.

Contoh kasus dari Hedonisme yang terjadi 

  Sigit Rochadi selaku Sosiolog Universitas Nasional (Unas) memberikan pandangannya terkait perilaku kehidupan Mario Dandy yang masuk kategori hedonisme.

Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran ayah dari Mario Dandy bekerja di Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang tentu saja bergelimang harta.

Kemudian Sigit menambahkan, selain hedonisme, tindak kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak pejabat bukanlah sebuah fenomena yang baru di negeri ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun