Doa juga membantu saya sebagai seorang diakon untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan dan memperkuat keimanan serta kesalehan dalam melaksanakan tugas-tugas gerejawi. Selain berdoa merenungkan firman Tuhan secara teratur saya lakukan, karena selain membantu umat merasa dekat dengan Allah saya pun mendapat manfaatnya yakni dapat mempertahankan semangat dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Kegiatan rutin yang dilakukan juga adalah memperdalam pengetahuan dan pemahaman akan iman Katolik melalui studi dan refleksi, sebab tugas saya sebagai daikon juga adalah untuk mengajar umat tentang katekese, iman dan menyiapkan para katekumen dan baptisan baru, sehingga selain umat yang diajar memampukan mereka memahami Gereja Katolik dan firman Tuhan saya pun mendapat manfaat yakni saya mampu memperkuat komitmen dan dedikasinya dalam melayani Tuhan dan umat. Dengan demikian, saya sebagai daikon dapat mengembangkan kualitas pelayanannya dan memperkuat iman serta kesaksian yang diberikannya kepada umat.
PENTINGNYA PERSAUDARAAN
Dalam menjalani masa Diakonat saya melihat bahwa persaudaraan yang kuat dalam sebuah komunitas dapat membentuk keakraban dan saling menguatkan ketika melayani umat dalam karya pastoral. Berikut adalah beberapa alasan mengapa persaudaraan yang kuat sangat penting dalam konteks pelayanan pastoral:
Menumbuhkan rasa saling percaya: Dalam sebuah komunitas pelayanan, sebagai satu komunitas kami memiliki kesamaan tujuan dan tanggung jawab yang besar dalam melayani umat. Dalam hal ini, kepercayaan menjadi faktor penting dalam memastikan kinerja dan keberhasilan pelayanan. Dengan persaudaraan yang kuat, kami bertiga dapat membentuk rasa saling percaya yang memungkinkan untuk berbagi ide, pengalaman, dan masukan secara terbuka dan jujur.
Meningkatkan keefektifan pelayanan: Dalam konteks pelayanan, terkadang sulit untuk menyelesaikan masalah atau tantangan tanpa bantuan dari orang lain. Saya menyadari bahwa ketika anggota sebuah komunitas pelayanan merasa dekat dan saling memahami satu sama lain, mereka dapat lebih mudah bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam melayani umat.
Memberikan dukungan emosional: Melayani umat dapat menjadi pekerjaan yang sulit dan memerlukan banyak energi dan waktu khususnya bagi saya yang baru saja terjun dimedan pastoral. Persaudaraan yang kuat dalam komunitas pelayanan dapat memberikan dukungan emosional. Dukungan ini dapat membantu kami sebagai anggota komunitas Nabi Elia, khsusnya saya dalam mengatasi stres dan kelelahan, dan mempertahankan semangat dalam melaksanakan tugas.
Mendorong pertumbuhan pribadi: Persaudaraan yang kuat dalam sebuah komunitas pelayanan pastoral dapat mendorong pertumbuhan pribadi dan spiritual saya. karena lingkungan yang saling mendukung, kami dapat belajar dari pengalaman dan pengetahuan satu sama lain, serta terinspirasi oleh kesetiaan dan keberanian satu sama lain dalam melayani umat.
Dengan demikian, saya simpulkan bahwa persaudaraan yang kuat dalam sebuah komunitas pelayanan sangat penting dalam membentuk keakraban, saling mengingatkan, saling memberi masukan, dan saling menguatkan dalam karya pastoral. Hal ini dapat memperkuat kesatuan dan kebersamaan dalam pelayanan, serta memperkuat pengaruh positif pada umat yang dilayani.
PELAYANAN PASTORAL YANG BAIK DAN BENAR ADALAH BUAH DARI DOA DAN PERSAUDARAAN
Buah dari doa dan persaudaraan yang kuat dalam komunitas pastoral adalah pelayanan yang benar. Ketika saya sebagai agen pastoral dalam memulai dan menjalankan pelayanan pastoral adalah dengan doa dan persaudaraan yang kuat, maka saya akan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efektif kepada umat. Dengan doa yang tanpa henti dapat membantu saya untuk mengenali kebutuhan jemaat, membangun hubungan yang erat dengan mereka, dan memberikan dukungan yang diperlukan.