MASA DIAKONAT, ADALAH PRAKTEK MENJALANI TRI MUNERE KRISTE
Dalam Gereja Katolik kaum tertabis itu terdiri dari tiga yakni: Uskup, Imam dan Diakon. Tugas yang dijalani adalah mengikuti tiga tugas Kristus atau Tri munere Kriste yaitu Munus docendi atau tugas pengajaran, yaitu tugas untuk mengajar dan memberitakan ajaran Gereja Katolik kepada umat. Tugas ini meliputi membimbing umat dalam memahami kitab suci, doktrin Gereja, dan liturgi, serta memberikan katekese bagi anak-anak dan orang dewasa. Munus sanctificandi atau tugas pengudusan, yaitu tugas untuk memimpin umat dalam ibadah dan merayakan sakramen. Tugas ini meliputi peran sebagai pemberi sakramen, seperti sakramen Ekaristi, Pengampunan, Pernikahan, dan Sakramen Minyak Suci, serta merayakan liturgi dan mengatur pelayanan keagamaan. Dan Munus regendi atau tugas kepemimpinan, yaitu tugas untuk memimpin gereja dan memimpin umat dalam pengembangan spiritualitas dan tugas sosial. Tugas ini meliputi peran sebagai pemimpin gereja, penasehat spiritual, pembimbing, dan penggembala umat.
Dalam menjalankan Tri Munere Kriste, seorang kaum tertabis (Uskup, Imam dan Diakon) diharapkan dapat memberikan pelayanan yang holistik dan terintegrasi, yaitu dengan menggabungkan tiga tugas utama tersebut dalam suatu kesatuan pelayanan gerejawi. Pelayanan ini diharapkan dapat membantu umat dalam memperdalam iman, membentuk karakter kristiani, serta memperkuat hubungan dengan Tuhan dan sesama.
Berikuti ini adalah refleksi perjalanan praktek diakonat saya Fransiskus Pala di Keuskupan Denpasar khususnya di stasi St. Fransiskus Asisi Karangasem dan Stasi St. Sesilia Klungkung. Saya menyadari bahwa tugas seorang daikon tidaklah gampang. Banyak anggapan bahwa bertiugas di Denpasar kota metropolitan akan banyak kemudahan-kemudahan, itu adalah sebuah anggapan yang keliru. Dimanapun tempat pelayanan pasti memiliki susah-senang, suka dan dukanaya tersendiri tergantung setiap pribadi yang menjalaninya.Â
DASAR DAN TUGAS POKOK YANG HARUS DIJALANI OLEH SEORANG DIAKON
Saya secara sadar bahwa tugas saya sekarang bukanlah seorang awam melainkan seorang yang tertabis yakni seorang DIAKON. Seorang diakon dalam Gereja Katolik memiliki beberapa tugas yang penting, antara lain:
Pelayanan Liturgis: Diakon dapat melaksanakan sejumlah tugas liturgis dalam misa, seperti membantu Imam dalam upacara, membacakan Injil, memberikan homili, memberikan sakramen baptisan dan pernikahan, serta memimpin ibadah penguburan.
Pelayanan Sosial: Diakon juga dapat melakukan pelayanan sosial kepada umat dan masyarakat di sekitarnya, seperti mengunjungi orang sakit, memberikan bantuan bagi orang miskin, dan melakukan karya sosial lainnya.
Kegiatan Pastoral: Diakon dapat membantu dalam kegiatan pastoral, seperti memberikan katekese dan pengajaran agama, membina dan memimpin kelompok doa, serta membantu dalam pembinaan keluarga dan anak muda.
Pelayanan Pengabdian: Diakon diharapkan mampu memberikan teladan dan pengabdian sebagai contoh bagi umat dan masyarakat, sehingga dapat memotivasi orang lain untuk melayani gereja dan sesama.
Semua tugas yang dilakukan oleh diakon bertujuan untuk memperkuat iman umat dan membangun gereja sebagai komunitas yang hidup.