Mohon tunggu...
Don MD
Don MD Mohon Tunggu... Editor - Tukang Tulis, Tukang Foto, Tukang Video

Saya adalah orang yang cinta mati dengan sepakbola, tiga per empat cinta dengan sastra, setengah cinta dengan travelling, setengah cinta dengan dunia jalanan dan ga lengkap rasanya kalau ngga mengkritik sesuatu dalam sehari.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alvarez, Segeralah Hengkang, Klub-klub Ini Cocok Untukmu

13 April 2023   18:55 Diperbarui: 13 April 2023   19:00 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pemain timnas Argentina Julian Alvarez (AP/Frank Augstein)

Nama Julian Alvarez benar-benar mencuri perhatian pada Piala Dunia 2022 lalu. Sumbangan 4 gol dan penampilan ciamik bersama Tim Nasional Argentina membuat namanya cukup diperhitungkan dalam perhelatan sepakbola dunia. 

Namun sayangnya kecemerlangan Alvarez belum membuat Joseph Guardiola memilihnya jadi pemain utama di Manchester City. Alvarez kerap hanya dimainkan sebagai pengganti. Jam bermainnya masih lebih sedikit dibanding pemain seusianya, Phil Foden dan Erling Halaand.

Mungkin bisa diterima kalau Halaand menjadi pilihan utama, karena memang pemain berkebangsaan Norwegia ini tampil 'menggila' di sepanjang pertandingan. Namun, dibanding Phil Foden, kemampuan Julian Alvarez setidaknya masih lebih unggul atau mungkin bisa dikatakan setara dengan pemain Inggris tersebut.

Tapi semua itu sebenarnya persoalan kepercayaan. Tidak menutup kemungkinan apabila Alvarez dipercaya menjadi starter pada setiap pertandingan, dia bisa saja 'menggila' seperti Erling Halaand. Lihat saja penampilannya di Piala Dunia bersama Tim Nasional Argentina. Aksi-aksi ajaibnya benar-benar melambungkan namanya menjadi striker papan atas dunia.

Pasca Piala Dunia, penampilannya di Manchester City pun cukup baik setiap kali dia dipercaya bermain, baik sebagai starter maupun pemain pengganti.

Misalnya, saat big match melawan Liverpool, Alvarez menyumbang 1 gol. Begitu juga pada pertandingan sebelumnya, seperti melawan Burnley pada lanjutan Piala FA, dimana Alvarez mencetak 2 gol. 

Pada pertandingan terakhir melawan Bayern Munchen pada perempat final Liga Champions, Alvarez juga menjadi inisiator terciptanya gol ketiga The Citizen oleh Halaand. 

Jelas, kemampuan Alvarez memang di atas rata-rata. Ada keheranan sebenarnya mengapa Pep tidak juga mempercayainya sebagai starter, padahal dia selalu berkontribusi penting pada setiap pertandingan.

Jika pemain kelahiran 31 Januari 2000 itu masih selalu jadi pemain pengganti, dikhawatirkan potensinya yang begitu besar akan berangsur sirna. Karena jam bermain sangat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri seorang pemain.

Lalu, apa yang harus dia lakukan? Jawabannya adalah hengkang. Alvarez harus tegas mengambil keputusan demi menyelamatkan karirnya. Manchester City bukan klub yang tepat untuknya. Bukan karena kalah bersaing dengan kemampuan pemain lainnya, namun Pep yang entah kerasukan setan apa yang tidak juga mempercayakannya sebagai starter.

Dan, klub Liga Inggris adalah tempat yang cocok untuknya, karena tipe permainan kick and rush sudah begitu menyatu dalam diri Alvarez.

Tanpa harus berlama-lama lagi, akhir musim 2022-2023 adalah waktu yang sangat tepat bagi Alvarez untuk pindah. Beberapa klub yang cocok untuknya, antara lain adalah Liverpool, karena sampai saat ini Salah belum menemukan tandem yang tepat sepeninggalan Sadio Mane. Atau, Manchester United, yang memang masih mandul di lini depan. Newcastle yang sedang membangun tim juga merupakan klub yang cukup pantas untuk eks pemain River Plate ini.

Ayolah, Alvarez. Potensimu terlalu sayang hanya untuk menjadi pemain cadangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun