Mohon tunggu...
Achmad Faesol
Achmad Faesol Mohon Tunggu... -

Alumni PP Al-Amien Prenduan Sumenep Madura\r\nAlumni Pasca Sarjana\r\nUniversitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Industri Ramadhan

21 Juni 2015   15:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:10 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Potret pengaruh sihir tayangan televisi semakin nampak nyata seiring dekatnya waktu lebaran tiba. Selain perputaran uang semakin deras mengalir, beragam model pakaian seperti yang dipakai oleh kalangan selebritis menjadi barang dagangan laris manis. Banyak orang tergoda untuk membeli baju seperti yang diperagakan oleh para artis yang mereka tonton di televisi. Adapun puncaknya, dikala Idul Fitri nanti, umat muslim di tanah air bukan sekedar menjalankan ritual tahunan untuk silaturrahim, tapi disadari atau tidak sebenarnya sedang terjadi ajang fashion show.

Di balik kenyataan ini, benarkah kesucian Ramadhan telah bisa dicicipi oleh umat muslim dengan metode puasanya? Bukankah sudah lumrah terjadi di masyarakat bila Ramadhan lebih dimanfaatkan sebagai media industrialisasi dan sarana konsumsi massif ketimbang diolah menjadi tarikat pendakian spiritual. Bukankah kita tidak bisa menutup mata kalau Ramadhan lebih sering diperalat untuk menambah sumber pendapatan dari pada sebagai moment mengolah kesucian jiwa. Tapi, ini sekedar satu sisi dari wajah Ramadhan. Karena pada sisi satunya, ada banyak umat muslim yang sedang berpuasa menjadikan Ramadhan sebagai sarana untuk menyucikan diri dari beragam najis yang menempel di comberan hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun