Mohon tunggu...
pak sofin sinaga
pak sofin sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - Saya seorang yang peduli sesama

karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bima Sakti, Timnas U-16, dan Pep Guardiola

24 Agustus 2020   21:05 Diperbarui: 24 Agustus 2020   21:12 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada apa dengan Pelatih Bima Sakti sehingga tidak menganggap penilaian Pep Guardiola terhadap Tristan sebagai sebuah ukuran/standar yang harus dipakai untuk membentuk timnas  merah putih yang mumpuni. Prestasi apa yang sudah ditoreh Bima Sakti dalam kapasitasnya sebagai Pelatih sehingga meniadakan pendapat pelatih sekelas Pep Guardiola??

Jadi pelatih Bima Sakti janganlah keras kepala dan terlampau menonjolkan ke”aku”annya dalam memilih pemain. Katakanlah Tristan juga masih banyak kelemahan tapi keunggulan yang dimilikinya sudah diakui pelatih kelas Dunia, kenapa tidak menjadi pertimbangan. Toh Tristan masih sangat belia, masih banyak waktu membenahi kekurangannya. Janganlah membuat ukuran sendiri misalnya karena Tristan belum terasah di kompetisi yang ketat sehingga alasan itu mematikan peluangnya membela merah putih.

Ada banyak pelatih kelas Dunia yang tadinya keras kepala tetapi akhirnya tetap membuka diri terhadap masukan masukan masyarakat yang menginginkan sepak bola negerinya maju. Dengan membuka diri  menerima saran, para pelatih juga terbantukan menutupi kekurangannya yang mungkin saja ada talenta yang terluput dari pemantauannya.

Di samping itu juga,  kelak dalam diri pelatih juga  tidak akan terlampau merasa bersalah jika timnya gagal karena sudah menggunakan segala talenta yang ada.

Seharusnya pelatih Bima Sakti sadar ketika dihunjuk sebagai pelatih timnas harus merasa bahwa tugasnya adalah untuk meracik talenta yang ada dan mempunyai strategi khusus untuk membentuk timnas merah putih menjadi tim juara. Bukan justru terjebak dengan ke”aku’annya dan membuang talenta yang ada.

Mari kita terapkan standar tinggi dalam membentuk timnas Merah putih. Tidak terbantahkan penilaian pelatih kelas Dunia sekelas Pep Guardiola adalah sebuah standar tinggi bagi Tristan Alif . Tristan Alif sebagai anak bangsa mempunyai hak membela timnas merah putih karena memiliki standar tinggi tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun