"Mohon doanya. Keponakanmu pergi selamanya" begitu pesan darinya.
Badan saya gemetar. Seperti ada pukulan dahsyat menimpa. Saya meninggalkan warung kopi. Meninggalkan dua kawan yang terus berdebat tak habis-habis.
Sidoarjo, 3/1/2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!