Mohon tunggu...
KUNDONO
KUNDONO Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di SD Negeri Genengmulyo 02

Sebuah goresan semoga bermanfaat bagi yang membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Tematik dalam Kurikulum 2013

6 Juli 2023   14:45 Diperbarui: 6 Juli 2023   14:56 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Silabus dikembangan dari jaringan tema (contoh jaringan tema lihat lampiran). Silabus dapat dirumukian untuk keperluan satu minggu atau dua minggu, tergantung pada keluasan dan kedalam kompetensi yang diharapkan. Secara umum, silabus ini diartikan sebagai garis-garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi/materi pembelajaran. Silabus merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok materi yang perlu dipelajari peserta didik. Tahapan dalam menyusun silabus perlu didasarkan pada matriks/bagan keterhubungan yang telah dikembangkan. Kompetensi dasar setiap matapelajaran yang tidak bisa dikaitkan dalam pembelajaran tematik disusun dalam silabus tersendiri. Format silabus disusun dalam bentuk matriks dan memuat tentang mata pelajaran yang akan dipadukan, kompetensi dasar, indikator (dirumukian oleh guru) yang akan dicapai, pengalaman belajar, materi pokok, strategi atau langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan, alokasi waktu yang dibutuhkan, dan sumber bahan pustaka yang dijadikan rujukan. Contoh format dan petunjuk pengisian dapat dilihat pada contoh

3. Penyusunan Rencana Pembelajaran

Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran guru perlu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Rencana pembelajaran ini merupakan realisasi dari pengalaman belajar peserta didik yang telah ditetapkan dalam silabus pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran tematik diterapkan kedalam tiga langkah pembelajaran yaitu (1) Kegiatan awal bertujuan untuk menarik perhatian peserta didik, menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, dan memberikan acuan atau rambu-rambu tentang pembelajaran yang akan dilakukan (Sanjaya, W. , 2006:41) ; (2) kegiatan inti, merupakan kegiatan pokok dalam pembelajaran. Dimana dilakukan pembahasan terhadap tema dan subtema melalui berbagai kegiatan belajar dengan menggunakan multi metode dan media sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Pada waktu penyajian dan pembahasan tema, guru dalam penyajian sehendaknya lebih berperan sebagai fasilitator (Alwasilah: 1988); (3) kegiatan akhir, dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran dengan maksud untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari peserta didik serta ketrkaitannya dengan pengalaman sebelumnya, mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik serta keberhasilan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun