Apakah manusia tidak mau beriman kepada Allah? bagaimana bisa manusia dipalingkan dari Allah? untuk akhirnya mengejar kehinaan, menyembah, mencintai dengan cinta yang sangat pada selain Allah?
Bagaimana bisa manusia yang dulu hanya setetes mani yang menjijikkan dan hina tiba-tiba sekarang menjadi pembangkang yang nyata. Durhaka pada Tuhannya, tidak bersyukur pada Penciptanya, bahkan menantang dan melupakan P.enciptanya.
Oh ngeri sekali, menyakiti dan durhaka sama ibu yang melahirkan saja jahatnya luar biasa apalagi lupa kepada Pencipta yang sudah menciptakan. Padahal mencipta lebih sulit dari melahirkan. Tidak hanya mencipta lalu selesai, bahkan Dia juga merawat, melindungi dan menjaganya. Allah tidak butuh ketaatan kita, kitalah yang butuh taat padaNya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H