Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Classmeeting, Ruang untuk Merawat Mental Siswa

18 Desember 2024   19:57 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:24 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 2: Kelompok siswa yang menunjukkan kepiawaiannya dalam menari saat classmeeting. (Dokumentasi pribadi)

Kelelahan fisik lebih mudah dipulihkan. Dengan tidur saja, kelelahan fisik dapat diobati. Badan dapat segar kembali. Tetapi, kelelahan psikis membutuhkan tindakan yang (agak) berbeda. Tak bisa dengan tidur.

Bahkan, kelelahan psikis yang belum kembali pulih dapat saja memengaruhi kondisi fisik. Boleh jadi kondisi fisik seseorang yang baik-baik saja dapat berubah menjadi kurang baik karena orang termaksud masih mengalami kelelahan psikis.

Oleh karena itu, sangat penting siswa yang mengalami kelelahan psikis harus diperhatikan. Salah satunya dengan mengadakan classmeeting. Classmeeting yang biasanya diadakan setelah siswa asesmen atau penilaian sangatlah tepat. Sebab, asesmen atau penilaian seumpama puncak kelelahan psikis.

Disebut sebagai puncak kelelahan psikis karena siswa selama menghadapi asesmen atau penilaian umumnya memberdayakan segala kemampuannya, baik psikis maupun fisik, untuk belajar.

Namun, nyaris hampir semua siswa mengatakan bahwa dampak memberdayakan segala kemampuan secara optimal dalam durasi yang lama, bahkan jika melebihi kapasitas, yang paling terasa adalah lelah psikis.

Classmeeting yang riilnya menciptakan kegembiraan siswa, dengan demikian, dapat untuk menjaga mental siswa. Kelelahan psikis mereka dapat disudahi dengan aktivitas classmeeting.

Jika Anda seorang guru, silakan lihat siswa Anda saat ada aktivitas classmeeting. Apalagi kalau mereka terlibat langsung dalam aktivitasnya. Sudah pasti amat gembira dan semangat menggebu. Segala kelelahan psikis lenyap seiring kegembiraan mereka membuncah.

Ilustrasi 2: Kelompok siswa yang menunjukkan kepiawaiannya dalam menari saat classmeeting. (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi 2: Kelompok siswa yang menunjukkan kepiawaiannya dalam menari saat classmeeting. (Dokumentasi pribadi)

Jenis aktivitas classmeeting umumnya dirupakan dalam lomba. Dan, itulah yang menjadi sumber kegembiraan mereka. Sekalipun lomba, yang muncul adalah suasana kegembiraan . Dengan begitu, keterlibatannya dalam lomba adalah cara menjaga mental.

Mereka yang tak terlibat dalam lomba bukan berarti tak dapat menjaga mentalnya. Sekalipun berperan sebagai suporter, atau sebagai penonton, dapat saja bagian dari menjaga mental. Sebab, selama menjadi suporter atau penonton, mereka juga mengekspresikan diri.

Pengurus OSIS memang sudah mempunyai kerangka berpikir bahwa lomba-lomba saat classmeeting harus ringan, lucu, dan dapat melibatkan banyak siswa. Yang terutama adalah dapat memunculkan kegembiraan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun