Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Senin, Hari yang Dirindu Anak Petugas Upacara Bendera

16 Oktober 2024   13:54 Diperbarui: 16 Oktober 2024   14:03 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa petugas upacara bendera saat mengikuti lomba Tata Upacara Bendera (TUB) baru-baru ini. (Dokumentasi pribadi)

Senin merupakan hari yang berat. Begitu kira-kira yang sering kita dengar dari beberapa orang di sekitar kita. Lebih-lebih bagi pekerja, baik pekerja sebagai pegawai negeri maupun swasta.

Sebab, Senin sebagai hari pertama masuk bekerja. Yang, berarti mulai memasuki rutinitas sehari-hari. Dari pagi hingga sore, bahkan dapat saja hingga malam. Si sulung, yang sebagai pekerja swasta, misalnya, kadang kala mengalaminya. Pulang hingga malam.

Karena hari pertama, sebagian banyak orang membayangkan bahwa akan memulai kesibukan. Artinya, akan memasuki hari-hari sibuk selama beberapa hari ke depan.

Bayangan ini yang kemudian membuat kurang nyaman. Sehingga, muncul rasa malas alias ogah-ogahan. Rasanya lebih nikmat duduk-duduk saja, bahkan rebahan daripada mulai bekerja.

Memang sih sehabis libur masih terasa suasana libur. Masih terbayang-bayang aktivitas bersenang-senang, santai, bersenda gurau, melihat film, memancing, memasak, dan lain-lain aktivitas sesuai dengan kesenangan masing-masing.

Tapi, tak demikian saya melihat pada diri siswa, terutama mereka yang menjadi petugas upacara bendera. Mereka terlihat bersemangat. Dan, hal ini membawa pikiran saya ke masa silam.

Ketika saya masih sekolah, baik saat sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP), pernah menjadi petugas upacara bendera. Saya dan teman-teman yang menjadi petugas upacara bendera merasa bangga.

Sebab, anak yang menjadi petugas upacara bendera adalah siswa pilihan. Yang, dalam hal baris-berbaris, kami memiliki kelebihan dibandingkan dengan siswa yang lain. Makanya, wajar kalau menjadi petugas upacara diingini oleh banyak siswa.

Pakaian petugas upacara bendera berbeda dengan siswa yang lain. Saya merasa, waktu itu, menjadi perhatian banyak orang karena berbeda. Dan, ini sebuah kebanggaan. Maka, setiap Senin, saat mengenakan seragam petugas upacara bendera, hati kami berbunga-bunga.

Belum lagi ketika upacara dilaksanakan. Benak kami bertambah gembira. Sebab, kami menjadi pusat perhatian guru dan semua siswa. Saat upacara selesai dan kami merasa tak ada yang salah dalam bertugas, jadilah kami seolah berada di atas awan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun