Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengajak Siswa Baru Merawat dan Mencintai Buku, Prioritas Guru

18 Juli 2024   11:18 Diperbarui: 18 Juli 2024   11:28 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca buku diambil dari unair.ac.id

Tak mengenal, maka tak sayang dapat menjadi spirit. Sebab,  bukankah peserta didik harus mengenal terlebih dulu buku yang dimiliki sebelum sehari-hari mereka menggelutinya?

Budaya audio, mendengarkan dari mulut ke mulut, yang sudah lama ada di masyarakat anak-anak dibesarkan, ditambah dengan budaya visual yang kini sudah merebut hati mereka memang menjadi tantangan tersendiri bagi guru dalam memperjuangkan buku agar dikenali peserta didik.

Maka, ajakan guru terhadap peserta didik dalam merawat dan mencintai  buku yang diterimanya dari sekolah bukan kewajiban yang sekali dilakukan langsung selesai. Bukan. Tapi, kewajiban yang bersifat berkelanjutan.

Berat memang (bagi guru) melakukan kewajiban ini. Sebab, peserta didik (baru) yang sudah terbiasa dengan budaya audio visual harus diajak merawat dan mencintai budaya membaca buku.

Apalagi kewajiban ini juga harus diimbangi oleh guru memiliki spirit merawat dan mencintai buku. Jika tak terpenuhi oleh guru, tentu guru seumpama tong kosong berbunyi nyaring.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun