Sebab, selama perjalanan dalam posisi berdiri bukan mustahil tubuh mereka bergoyang-goyang. Bisa-bisa nyaris roboh, saat misalnya, truk direm mendadak, naik atau turun, atau berbelok.
Dalam kondisi seperti ini, mereka sudah pasti saling berpegangan dan saling menjaga agar mereka tak jatuh. Saya memang tak mengikuti perjalanan mereka. Tapi, saya dapat merasakannya sebab sewaktu saya masih seusia mereka juga pernah melakukan hal yang sama, bahkan beberapa kali menaiki truk bersama saat kemah.
Sehingga, saya percaya canda ria bersama pun dialaminya dalam kondisi ini, seperti yang pernah saya alami. Dan, justru ini dapat menjadi hiburan yang menyegarkan. Sebab, ini pengalaman yang ngeri-ngeri menyenangkan.
Tentu saja tak sepanjang perjalanan mereka mengalami keadaan yang ngeri-ngeri menyenangkan. Ada saatnya juga dalam perjalanan, mereka dapat menikmati dengan riang view yang dijumpai.
Apalagi lokasi untuk perkemahannya berada di alam pedesaan, tentu banyak view baru yang dapat mereka jumpai.
Pengalaman ini setidaknya membangun rasa syukur mereka terhadap Tuhan. Sebab, mereka dapat melihat pemandangan desa yang hijau, segar, dan sawah serta ladang menghampar luas, yang jarang mereka jumpai.
Mereka juga melihat petani yang bekerja di sawah dan ladang. Dan, yang tak terlewati adalah mereka pun bisa melihat orang-orang desa beraktivitas. Ini boleh jadi hal yang baru bagi mereka.
Ya, sekalipun sekolah kami berada di desa, tapi pemandangan desanya berbeda dengan alam pedesaan lokasi tempat berkemah. Karena, di desa lokasi sekolah kami merupakan desa industri, bukan desa agraris.
Jadi, sudah pasti sebagian besar siswa kurang mengenal alam desa yang sungguh-sungguh desa, yang masih alami. Sehingga, yang muncul dalam bayangan saya adalah mereka sangat menyukainya karena menjumpai hal yang berbeda.
Dan, saya menemukan kesukacitaan ini dalam diri mereka saat saya berada di lokasi perkemahan. Tak ada yang mengeluh. Mereka terlihat riang gembira. Juga tak ada yang sakit. Mereka dalam kondisi yang sehat-segar-bugar.
Bahkan, dalam proses pendirian tenda, mereka melakukannya dengan penuh semangat. Di dalamnya saya melihat mereka belajar banyak hal. Tak hanya bekerja sama alias gotong royong, yang memang umumnya demikian saat berkemah.