Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Anak Jalanan, Potret Pendidikan yang Masih Perlu Diperjuangkan

16 Juni 2024   17:24 Diperbarui: 17 Juni 2024   02:39 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Anak-anak jalanan di salah satu persimpangan traffic light, Jalan Ahmad Yani, Kudus, Jawa Tengah. (Dokumentasi pribadi)

Bukannya pemerintah tak mengusahakan pendidikan untuk mereka. Tentu saja sudah. Sudah menjadi program, terkait dengan pembangunan manusia. Tapi, pendidikan yang disediakan oleh pemerintah belum mampu membuat mereka berhenti "bekerja", juga "belajar", dan bermain di jalanan.

Kurikulum yang sudah berkali-kali ganti, yang tentu saja disesuaikan dengan perkembangan zaman, hingga kini, tetap belum mampu menyediakan ruang bagi mereka mau belajar. Termasuk telah disediakannya Kurikulum Merdeka, pun kurang berefek belajar bagi mereka.

Buktinya, tetap saja mereka sepanjang hari berada di persimpangan-persimpangan traffic light. Sepertinya, di daerah saya bertempat tinggal, semakin hari semakin bertambah jumlahnya, lebih-lebih yang kelompok anak. Di daerah Anda bagaimana?

Jadi, pekerjaan rumah bagi kita yang tergolong berat sebenarnya adalah menyediakan ruang pendidikan yang tepat bagi mereka.

Jika ruang pendidikan yang tersedia tak membuat mereka betah belajar, daerah kita, khususnya yang di pusat-pusat kota, akan kehilangan kemenarikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun