Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Mendiskusikan Kasus (Sederhana) di Kelas bersama Siswa

21 Mei 2024   09:21 Diperbarui: 21 Mei 2024   14:30 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa mengikuti proses pembelajaran di kelas. (Dokumentasi pribadi)

Jika di kelas ada satu pin yang hilang, berarti ada satu siswa yang tak mengenakan pin pada setiap harinya. Ini mungkin dipandang sepele. Tapi, akan berdampak besar jika dibiarkan.

Itu sebabnya, saya mengajak siswa mendiskusikan hilangnya pin itu. Sementara menyisihkan mata pelajaran (mapel) yang semestinya saya ajarkan.

Dapat mengajak siswa memikirkan dan merenungkan sekaligus mendiskusikan kasus ini hingga menemukan alur hilangnya pin dan cara mengganti pin merupakan keberhasilan bersama.

Keberhasilan bersama ini berefek terhadap situasi dan kondisi kelas menjadi nyaman. Sehingga, misalnya, masih ada waktu untuk kelangsungan pembelajaran saat itu, dipastikan proses pembelajaran berlangsung menggembirakan. Karena, tak ada lagi persoalan yang harus didiskusikan.

Jadi, setiap ada kasus, sekali lagi, yang sederhana pun yang terjadi di kelas, yang kemudian segera ditangani dengan melibatkan semua siswa dalam satu kelas merupakan prioritas. Sebab, hal ini, sejatinya, sebagai momen membangun sikap dan karakter siswa untuk mendasari pembelajaran berlangsung nyaman, sejahtera, dan bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun