Jika di kelas ada satu pin yang hilang, berarti ada satu siswa yang tak mengenakan pin pada setiap harinya. Ini mungkin dipandang sepele. Tapi, akan berdampak besar jika dibiarkan.
Itu sebabnya, saya mengajak siswa mendiskusikan hilangnya pin itu. Sementara menyisihkan mata pelajaran (mapel) yang semestinya saya ajarkan.
Dapat mengajak siswa memikirkan dan merenungkan sekaligus mendiskusikan kasus ini hingga menemukan alur hilangnya pin dan cara mengganti pin merupakan keberhasilan bersama.
Keberhasilan bersama ini berefek terhadap situasi dan kondisi kelas menjadi nyaman. Sehingga, misalnya, masih ada waktu untuk kelangsungan pembelajaran saat itu, dipastikan proses pembelajaran berlangsung menggembirakan. Karena, tak ada lagi persoalan yang harus didiskusikan.
Jadi, setiap ada kasus, sekali lagi, yang sederhana pun yang terjadi di kelas, yang kemudian segera ditangani dengan melibatkan semua siswa dalam satu kelas merupakan prioritas. Sebab, hal ini, sejatinya, sebagai momen membangun sikap dan karakter siswa untuk mendasari pembelajaran berlangsung nyaman, sejahtera, dan bahagia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI