Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Penetapan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional, Ikhtiar Menghargai Proses

12 Maret 2024   20:48 Diperbarui: 13 Maret 2024   02:51 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pembelajaran P5, dengan mengunjungi Masjid Wali, Loram Kulon, Kudus, Jawa Tengah, untuk mempelajari tradisi Ampyang. (Dokumentasi pribadi)

Baru pada masa-masa berikutnya, dengan berbagai temuan (baru) dalam proses pengimplementasian yang diikuti langkah perbaikan, bukan mustahil kemudian memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan bermakna bagi siswa.

Sehingga, dapat dimengerti bahwa 80% sekolah yang lebih awal mengimplementasikan kurikulum memperoleh hasil yang baik lebih dulu ketimbang 20% sekolah yang mengimplementasikannya menyusul. Tapi, sekolah yang menyusul dapat belajar dari sekolah-sekolah yang lebih awal mengimplementasikan kurikulum termaksud.

Akhirnya, rencana penetapan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional pada 2024, yang dalam logika sederhana saya sebagai ikhtiar menghargai proses yang sudah dan kini masih berlangsung, kiranya dapat menjadi kontribusi terbaik di bidang pendidikan bagi bangsa ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun