Mohon tunggu...
Sungkowo
Sungkowo Mohon Tunggu... Guru - guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Mengenalkan Rempah kepada Anak agar Menghargainya!

18 November 2023   09:39 Diperbarui: 18 November 2023   09:42 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semuanya itu mengindikasikan bahwa kita dibawa ke masa semangat kembali ke alam. Ini tentu dapat menjadi momen yang tepat untuk membangun kesadaran kita, terlebih anak-anak, mengenai betapa alam menyediakan beragam hasil, termasuk rempah yang menyimpan banyak khasiat.

Menyimpan banyak khasiat dan tersedia di alam Indonesia, amat disayangkan jika rempah tak dikenalkan kepada generasi muda atau anak-anak.

Sementara, anak-anak kekinian sudah digempur oleh beragam jenis makanan dan minuman modern. Yang, maaf, sekalipun tak semua, beberapa berdampak tak baik bagi tubuh.

Rempah yang sudah diakui khasiatnya sejak masa lampau, yang ditandai oleh adanya bangsa asing berburu rempah dari bumi pertiwi, perlu diestafetkan kepada generasi muda.

Di sekolah pun dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka, yang di dalamnya ada muatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), memberi ruang bagi sekolah secara merdeka mengeksplorasi kearifan lokal sesuai dengan konteksnya.

Rempah yang sudah ada di alam Indonesia sejak lampau dan sebagian sudah dimanfaatkan untuk membuat jamu --yang ditandai dengan lahirnya jamu gendhong---merupakan kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.

Oleh karena itu, sekolah yang menjadi basis bagi anak (secara personal dan kolektif) untuk menumbuhkembangkan potensi diri demi masa depannya dan masa depan bangsa, perlu (juga) mengeksplorasi rempah, sejak pembibitan, penanaman, pemanenan, hingga pengolahan dalam pembelajaran P5. Agar, pengenalan anak terhadapnya semakin mendalam dan akhirnya tumbuh sikap menghargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun