Masih banyak jenis tanaman yang bisa untuk bahan obat, selain kencur dan yodium. Tetapi, tidak banyak orang, termasuk murid-murid, yang mengetahui.
Oleh karena itu, melalui program UKS, murid sudah semestinya mendapat edukasi tentang pengobatan tradisional.
Sebab, betapa pun, kita, termasuk murid-murid, terlahir di bumi yang kaya tanaman obat dan tradisi --termasuk kebiasaan memanfaatkan alam untuk obat-- yang turun-temurun dari leluhur.
Upaya ini tentu saja tidak kemudian kita menampik pengobatan modern. Tidak. Tetapi, dalam kondisi tertentu, bisa saja orang membutuhkan pengobatan tradisional.
Apalagi keberadaannya bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Termasuk kelompok masyarakat yang prasejahtera.
Bahwa pada masa modern ini pengobatan tradisional masih dibutuhkan banyak orang dibuktikan melalui fenomena Ida Dayak. Masyarakat begitu antusiasme untuk mendapat layanan pengobatan.
Tentu tidak ada yang salah yang dilakukan oleh Ida Dayak, yang memanfaatkan sumber daya alam (SDA) untuk pengobatan.
Bahkan, penggalian pemanfaatan SDA sangat penting untuk dikembangkan dalam kepentingan pengobatan tradisional. Toh alam memang menyediakan bahan-bahannya.
Ikhtiar ini, tentu saja, tidak bisa dilepaskan dari kajian ilmiah. Justru agar didapatkan efek yang mujarab, kajian ilmiah perlu dikedepankan terkait dengan penggalian pemanfaatan SDA untuk pengobatan (tradisional).
Murid-murid yang diedukasi mengenai pengobatan tradisional melalui program UKS sebagai salah satu bentuk investasi pengetahuan dan keterampilan.