Mohon tunggu...
paman gober
paman gober Mohon Tunggu... -

penulis kumpulan cerpen pasca kematian paman gober, sehari-hari menulis dan membaca, menekuni usaha pernikahan, tinggal di jakarta dan sekitarnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Saya Warga Bekasi, Akhirnya Mengerti Mengapa Bekasi Dibully...

25 November 2015   02:53 Diperbarui: 25 November 2015   14:20 5882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa ratus meter kemudian saya baru mengetahui posisi dari papan reklame sebuah apotek yang mencantumkan lokasi: Perum Taman Narogong Indah. Saya pernah ke perum ini tetapi sudah sangat lama. Untuk itu saya perlu mencari GPS yang akurat. Seorang juru parkir sebuah mini market akhirnya saya dekati. 

"Bang, keluar komplek ke arah mana?"

"Balik aja bang, ke sana," ujar juru parkir mengarahkan telunjuknya.

"Kalau Mustika Jaya?"

"Mustika Jaya? Mustika Sari Kali?"

Kedua daerah ini sama saja sebetulnya. Mustika Sari merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Mustika Jaya. Saya tidak mau ambil pusing, "Ya udah Mustika Sari Ke mana?"

"Wah, masih jauh, bang. Abang mau ke mana?"

"Mustika Jaya, kan, saya tanya. Kalau lurus itu ke mana?" Saya menunjuk jalan ke depan.

"Itu ke Rawa Panjang, Pekayon, Kemang juga bisa," ia meninggalkan saya sebentar untuk mengatur mobil keluar.

Saat saya bersiap pergi, juru parkir melanjutkan petunjuknya, "Kalau belok kanan bisa ke tol, bang."

"Tol mana, bang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun