Membaca artikel atau catatan-catatan yang positif secara rutin sangat bagus untuk memberi vitamin kepada hati dan pikiran kita. Ulangi catatan tersebut dalam pikiran agar tertanam dengan kuat.
6. Beri Hadiah
Berikan hadiah kepada diri sendiri jika telah melakukan sebuah kebaikan. Hadiah itu bisa berupa buku, piknik, makan sate, dan lain-lainnya. Dengan cara itu maka kita akan semakin meningkatkan kepercayaan atas kemampuan yang kita miliki dan dengan sendirinya kita akan menjadi pribadi yang lebih optimis.
7. Fokus Pada Solusi
Bukan masalah dan resiko yang akan terjadi yang harus terus kita pikirkan tetapi lebih fokus kepada cara memecahkannya.
8. Stop Prediksi
Orang yang pesimis akan lebih berfokus pada pola sebuah kegagalan lalu memprediksinya. Sebaliknya mereka yang optimis akan mengisolasi kegagalan tersebut dan lebih memusatkan pikiran dan usahanya untuk memecahannya.
9. Bersahabat dengan orang yang optimis
Bersahabat dengan orang yang optimis bisa membantu kita menemukan bagaimana cara berpikir mereka. Sebaliknya jika kita banyak berteman dengan orang-orang yang pesimis akan memberikan dampak yang kurang baik pada hati dan pikiran kita.
10. Memalsu Optimisme
Banyak orang yang berpendapat bahwa kita bisa memalsukan sikap optimis. Caranya, bersikap tenang, senang, dan bahagia walauoun dalam situasi buruk sekalipun. Untuk apa kita bersedih atau marah-marah jika kereta api atau bis yang kita tumpangi tiiba-tiba mogok di tengah jalan, toh semua penumpang juga mengalami hal yang sama. Kita sebaiknya berpikir akan sukses sampai kesuksesan itu tiba.Â