--------------------------------------------------------------------------------------------------------
V : (hati deg-degan, jantung serasa mau copot, tangan benerin baju, rok dan BH kuatir miring) Bapak panggil Saya?
P : Iya dik. Ada beberapa hal ingin saya diskusikan.
V : (kepala menunduk tak berani menatap wajahku) baik Pak, diskusi tentang apa?
P : Btw, banyak kerjaan hari ini Dik? Jangan terlalu cape, jangan terlalu sering menatap layar computer, radiasinya gak bagus, kalo bisa tiap 1 jam istirahat.
Â
V : gak banyak Pak, pekerjaan rutin aja. Makasih Pak atas perhatiannya. Bapak perhatian sekali ke anak buah.
P : Bukan apa-apa dik, kalo ada karyawan yang sakit, apalagi kamu yang sakit, kan kantor juga yang rugi. Pekerjaan terbengkalai, suasana kantor jadi gak berwarna lagi. Senyum tawamu sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kantor ini.
V : (mulai tersenyum tersipu-sipu, mata mulai berani diangkat mencoba mengintip wajahku) mudah-mudahan Saya sehat selalu Pak, punya atasan seperti Bapak, sama saja punya vitamin penyemangat dan obat penyembuh segala sakit.
P : Adik kuliah jurusan sastra?
Â