Mohon tunggu...
Pakde Kartono
Pakde Kartono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Sayang istri, sayang anak, makanya disayang Allah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Edukasi dari Kompasianer Erwin Alwazir (Diduga Lupa Log Out)

23 Desember 2014   17:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:38 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tidak semua kompasianer punya urat becanda yang sama, juga frekuensi becanda yang sama.

Walaupun sama, tapi kalo lagi PMS, reaksi seorang kompasianer bisa tiba-tiba di luar perkiraan dan prediksi bandar judi bola. Sometimes, kita memaksudkan sedang becanda, kompasianer lainnya menanggapi serius, begitu sebaliknya, saat kita memaksudkan serius, kompasianer lainnya menanggapi becanda.

Contoh paling gampang kalo kita baca artikel mas Jati Kumoro yang spesialis menulis tentang candi erotis dan kisah pewayangan yang nyerempet-nyerempet habul, saat mas Jati menulis serius dengan itikad dan niat ingin terlihat arif bijaksana, juga ingin menghapus stempel habul yang tertera di jidatnya, kompasianer lain malah komentar "Ini pasti bukan mas Jati yang nulis? Koq gak ada habul-habulnya dari awal sampai akhir." Kan jadinya bikin ngakak, mau terlihat arif bijaksana malah dibully se-nusantara. Wkwkwk...

2. Berani berbuat berani tanggung jawab.

Saya salut dengan kepercayaan diri pak Kep Sex Erwin Alwazir yang tidak mundur selangkahpun di komentari sana sini. Kalopun mundur selangkah, ia pasti maju selangkah lagi, mundur lagi, maju lagi, intinya maju mundur cantikkk.. Boleh dilanjut dengan naik turun enakkk..

Ia justru membuat klarifikasi dan justifikasi, bahkan menantang para pihak yang bisa membuktikan ia punya akun ganda, dan akhirnya kita semua karena pada dasarnya berteman dan bersahabat, terpaksa kompromisi dengan hati masing-masing menerima penjelasan dan deskripsi pak Kep Sex, supaya tidak memperpanjang kontroversi ini, apalagi sampai menyebabkan transmigrasi dan urbanisasi karena meledaknya populasi.

3. Pak Kep Sex Erwin Alwazir merupakan simpatisan dan loyalis PKS

Dari beberapa komentar yang saya amati terhadap pak Kep Sex Erwin, saya mencoba memberanikan diri mengidentifikasi bahwa beliau adalah simpatisan dan loyalis PKS (partai keadilan sejahtera) yang terkenal se-Indonesia akibat ulah duet LHI-AF, dengan Jawa Sarkiya dan Pustunnya. Karena ia merupakan simpatisan dan loyalis PKS, yang tergabung dalam koalisi Merah putih, maka sikap politiknya terlihat jelas, ia akan mengkritik apapun langkah politik lawan politiknya, yaitu Jokowi, yang tergabung dalam koalisi Indonesia Hebat.

Bicara tentang PKS, tentu kita paham bahwa kader-kader PKS di DPR RI dan Pemerintahan saja dikenal jago ngeles. Salah dua-nya adalah anggota DPR RI Arifinto yang ketangkap basah sedang asik memelototi video bokep di tabletnya selama beberapa menit. Namun ia beralasan bahwa ia mendapat kiriman email, dan ia membuka email tersebut, ternyata isinya film bokep. LOL.

Lalu menkominfo Tifatul Sembiring yang memfollow akun twitter berkonten porno, dan diikuti loyalisnya, namun kemudian ia beralasan bahwa itu salah pencet dan unfollow akun tersebut, loyalisnya pun ikutan unfollow. LOL.

4. Jangan main kompasiana tengah malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun