http://www.indosiar.com/patroli/meludah-sembarangan-mahasiswa-tewas-ditusuk_38663.html
Dari 3 link berita yang saya berikan di atas, terlihat bahwa motif pembunuhan itu beragam, mulai dari yang serius, misal karena perang, terorisme, perselingkuhan dengan pria/wanita beristri, dendam dll, maupun alasan sepele, misal saling pandang, hutang Rp 1000, meludah sembarangan dll.
Jadi kalo sampai ada pihak yang gak percaya bahwa motif pembunuhan di Carolina Utara karena masalah lahan parkir depan rumah, dan tetap mengkaitkan dengan sentimen agama, padahal para saksi, penyidik dan tersangka mengatakan demikian, yah mau dikata apalagi? Mengutip kata Ahok "Sampai kiamat juga gak akan percaya."
Memang ada segelintir manusia-manusia yang senang jika "damai di bumi" hanyalah slogan belaka, makanya selalu ada gesekan antar agama di belahan manapun di dunia. Sampai-sampai ada perang salib, yang berseri seperti sinetron Indonesia. Yang lebih ironis lagi, saat ini, sesama muslim saling bunuh menjadi pemandangan sehari-hari di Irak dan Suriah sejak kehadiran ISIS.
Akhir kata, saya ingin mengatakan kepada rekan-rekan kompasianer yang pintar-pintar, Jangan suka membesar-besarkan dan melebar-lebarkan suatu isu atau yang bukan suatu kebenaran. Lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Kalo mau membesarkan mending membesarkan Mr P untuk pria, jadi pasangan senang dan bahagia, atau membesarkan kegantengan, kepintaran, kehumorisan dan kemapanan, jadi bisa asik dan bahagia tanpa perlu sibuk dengan urusan orang lain.
Sekian tausiah Jumat pagi dari Aa Anthony
Selamat pagi Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H