Mohon tunggu...
PAK DHE SAKIMUN
PAK DHE SAKIMUN Mohon Tunggu... pensiunan penjaga sekolah -

Sedang menapaki sisa usia. Mencari teman canda di dunia maya. Hobi apa saja termasuk membaca dan (belajar) menulis. Bagi saya belajar itu tak berbatas usia. Menuntut ilmu dari ayunan hingga liang lahad. Motto : Seribu orang teman sangat sedikit, dan satu orang musuh terlalu banyak.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[LOMBAPK] Cucu yang Ngotot Poligami

2 Juni 2016   08:32 Diperbarui: 2 Juni 2016   08:40 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tapi, kek...”

“Tidak ada tapi-tapi, banyak orang lain yang belum punya isteri, masak mau kamu lahap semua, berilah kesempatan pada yang lain, apakah cuma kamu yang mampu menjadi suami yang baik”

“Kek,...”

“Sudah, jangan kak-kek kak-kek,  peraturan yang saya buat sudah final, tidak bisa ditawar-tawar lagi, pilih mana apakah ingin tetap pada si LEGISLATIana atau mau ngawinin si KADAsari. Jika pilih yang kedua, ceraikan LEGISLATIana!!!”

KADAsari belum saya lamar kek, ya kalau nantinya ada kecocokan atau diterima lamaran saya, kalau tidak, kan celaka saya, kehilangan keduanya, KADAsari lari LEGISLATIana sirna, ada pepatah mengatakan menanti hujan dari langit air ditempayan ditumpahkan

“Itu namanya risiko dari sebuah pilihan, ya harus diterima”.

“Pokonya kek, saya tidak mau dengar nasihat kakek, saya akan tetap berjuang dengan segala cara, saya bersedia menceraikan Endang LEGISLATIana, asalkan sudah ada ketetapan bahwa KADAsari sudah  menjadi isteri saya”.

“ Ah terserahsakkarepmu, mau monogami, poligami atau mau kamugaglagsemua, toh yang membuat undang-undang dan yang mengesahkan kamu, pokoknya kalau yang merugikan kamu jangan sahkan, tapi kalau yang menguntungkan, segera ketokpalelueh palumu!!!”  

Planet Kenthir
Planet Kenthir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun