Setiap orang perlu lebih menahan syahwat politik. Setiap keputusan dan pernyataan politik perlu dipertimbangkan secara masak, jangan sampai menimbulkan kegaduhan baru yang justru semakin memperburuk keadaan yang sedang kurang baik. Energi, pikiran, kekuatan harus disatukan untuk menghadapi pandemic.
Keteladan para pendahulu saat melawan penjajah perlu dilakukan. Semua orang berorientasi kepada usaha untuk memenangkan peperangan. Sekat perbedaan dihilangkan, yang ada saling bergandengan tangan. Â Jangan bebani rakyat yang sekarang sedang susah dengan hal-hal yang bisa ditunda. Batasi syahwat politik masing-masing. Rakyat membutuhkan aksi kepahlawanan, seperti mau menghibahkan sebagian kekayaan untuk negara. Sungguh sangat elok kalau mulai ada orang-orang yang diberikan kekayaan jutaan, milyaran, trilyunan memberikan pernyataan merelakan sebagian kekayaan untuk negara.
Sungguh keteladanan yang tinggi kalau para politikus yang dipilih langsung oleh rakyat berbondong mau menghibahkan sebagian penghasilannya untuk rakyat. Jangan sampai justru rakyat yang sudah susah dipertontonkan pertunjukan teatrikal yang mengiris hati seperti kasus koropsi bansos. Atau rakyat diperlihatkan intrik dan siasat para politikus untuk melanggengkan kekuasaan yang sudah mereka dapatkan sekarang. Semoga itu semua bukan hanya mimpi, akan tetapi kalau ternyata hanya mimpi itu sudah cukup, karena sekarang banyak orang yang bahagia ketika dia ada dalam alam mimpi. Â Semoga kekuasaan yang seharusnya mempercepat kita masuk surga, justru tidak menghambat atau bahkan menghalangi kita masuk surga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H