Seringkali syaithon yang sudah pergi, masuk kembali ketika peruqyah sudah pulang, atau ada syaithon lain yang memasuki tubuh Yuyun. Sihir menurut Ustadz Fadlan berbeda dengan kasus orang yang kemasukan jin saat melamun. Sihir ada campu tangan orang sesat yang dengki. Oleh karena itu orang sesat yang dengki itu kadang akan mencari cara lain ketika sihirnya yang  dikirim tidak mempan. Meski begitu Ustadz fadlan berpesan jangan takut, karena bagaimanapun ketika Allah tidak menghendakai, meski ada seribu jin atau ada seribu orang sesat tidak akan bisa menyihir seseorang.
Setelah selesai memberi nasihat, Ustadz Fadlan kemudian pamit permisi diri. Yuyun dan Aan mengantarkan Ustadz Fadlan sampai di depan rumah. Setelah ustadz Fadlan pamit air mata tumpah pada Yuyun dan Aan. Mereka saling berangkulan dan meminta maaf. Ada banyak hal yang mereka rasakan. Ingatan mereka melayang jauh, meniti kembali peristiwa selama ini. Peristiwa yang hampir meluluhlantakan batera rumah tangga mereka. Mereka saling berjanji akan saling memperbaiki diri dan saling menasihati.
Ada yang aneh dirasakan oleh Yuyun. Perasaan tentram tenang yang tadi dirasakan setelah ruqyah selesai sedikit berkurang. Perasaan takut, bingung, sedikit demi sedikit menggelayut pada diri Yuyun. Bahkan kadang seperti ada bisikan agar Yuyun berteriak, agar Yuyun menangis. Yuyun mencoba melawan itu semua. Tapi bisikan hati itu itu semakin kuat. Yuyun semakin bingung, perasaan hatinya semakin tidak karuan. Â
To Be Continued
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H