Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

(Turkey Tours - 4) Toilet di Turki Mencerminkan Perpaduan Dua Budaya

7 Januari 2025   06:04 Diperbarui: 7 Januari 2025   06:04 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan "Erkek" atau ditulis lengkap "Erkek Tuvaleti", menunjukkan toilet laki-laki. Ada pula istilah "Teluk" atau "Bay Tuvaleti", yang maknanya juga toilet laki-laki. Istilah "Erkek" atau "Bay" memiliki orientasi yang sama, yaitu penunjuk toilet untuk laki-laki.

Kita akan mudah menemukan penanda gender pada papan tulisan toilet, jika disertai dengan gambar. Namun jika hanya bertuliskan kata atau istilah khas Turki, kita harus mengerti bagian mana yang toilet laki-laki dan bagian mana toilet perempuan. Di antara kata kuncinya adalah Erkek / Bay untuk laki-laki dan Kadin / Bayan untuk perempuan.

Pengalaman Erkek Masuk Toilet Kadin

Saya memiliki pengalaman salah masuk toilet saat di Istambul. Setelah membayar 10 Lira Turki, saya langsung masuk ke arah toilet. Petugas pun tidak memberikan respon sesuatu.

Setelah sampai di dalam area toilet, ternyata yang ada di dalam semuanya makhluk berjenis Kadin. Tidak ada yang berjenis Erkek. Saya bingung, apa memang ini toilet campur Erkek dan Kadin?

Nenek penjaga toilet di Istambul, dokumen pribadi.
Nenek penjaga toilet di Istambul, dokumen pribadi.

Saya segera berlari keluar area toliet, untuk melihat penanda. Ternyata tertulis Kadn Tuvaleti, dan saya tidak membacanya. Rupanya saya salah masuk toilet karena kurang jeli melihat penanda.

Setelah saya tiba di luar, petugas toilet --seorang nenek-nenek, tertawa tak ada habisnya. Ia tertawa lucu melihat seorang Erkek salah masuk toilet Kadin. Nenek ini terus tertawa sambil menunjuk ke arah saya. Tentu sayapun ikut tertawa, karena melihat nenek itu tampak lucu.

Saya segera berpindah ke toilet Erkek. Nah di area inilah baru bertemu dengan para Erkek, tidak ada kaum Kadin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun