Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

(Turkey Tours - 3) Banyak Tour Guide Turki Tak Mengenal Sejarah Turki

6 Januari 2025   20:41 Diperbarui: 6 Januari 2025   20:51 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shelda, tour guide Turki, dokumen pribadi

Ia telah berhasil membuktikan nubuat Nabi Muhammad Saw tentang penaklukan Konstantinopel, 8 abad sebelumnya. Setelah berhasil membebaskan Konstantinopel, Muhammad Al-Fatih mengganti nama kota tersebut menjadi Islam Bul yang berarti kota Islam.

Muhammad Al-Fatih menyatakan, "Kita menaklukkan Konstantinopel bukan untuk menguasainya, melainkan untuk memompa darah baru di aliran darahnya. Seperti seekor ular yang mengganti kulitnya dan merasakan kesegaran, kita juga akan memberikan Konstantinopel kulit baru dan di sana akan dibentuk taman kemanusiaan".

Ucapan ini dibuktikan dengan tindakan nyata. Di kota Islam Bul itu Muhammad Al-Fatih kemudian membangun sekolah, pasar, perumahan, dan rumah sakit. Ia melindungi segenap penduduk, termasuk yang beragama Nasrani maupun Yahudi. Ia menggratiskan pendidikan untuk setiap warga dan bahkan menyediakan rumah untuk pada pendatang yang mencari nafkah di kota itu.

Aya Sofia, dokumen pribadi.
Aya Sofia, dokumen pribadi.

Kisah Para Pemandu Wisata Turki

Ketika berwisata ke Turki bersama rombongan, kita akan didampingi oleh seorang pemandu wisata (tour guide) asli Turki yang pandai berbahasa Indonesia. Mereka akan mendampingi kita sepanjang perjalanan di Turki, dan mengarahkan ke destinasi yang "wajib" maupun yang "sunah".

Sayangnya, sangat banyak pemandu wisata Turki yang tidak mengenal sejarah kejayaan Islam di Turki. Mereka tidak menarasikan apapun tentang perjuangan Al-Fatih, tentang kisah heroik penaklukan Konstantinopel yang monumental, ataupun tentang suasana pemerintahan Islam di Islam Bul yang sangat damai dan bijaksana.

Para turis asal Indonesia banyak yang sudah menyelesaikan menonton serial film "Dirili: Ertugrul" atau "Kebangkitan Ertugrul". Sebuah film yang mengisahkan perjuangan Ertugrul Bey, yang kelak mendirikan Kekaisaran Turki Utsmani. Diceritakan bagaimana Ertugrul berjuang mempertahankan keimanan, keadilan, dan kebenaran di tengah konflik dengan Kekaisaran Bizantium dan bangsa Mongol.

Ada pula yang telah menyimak film "Payitaht: Abdulhamid", sebuah film serial yang mengangkat kisah kehidupan Sultan Abdulhamid II, sultan terakhir dari Kekaisaran Turki Utsmani. Serial ini menampilkan wajah pemerintahan Sultan Abdulhamid yang penuh dengan perjuangan dalam menghadapi ancaman Barat, Zionisme, dan kekuatan kolonial lainnya.

Saat berkunjung ke Istambul, Bursa dan daerah lainnya, banyak wisatawan Indonesia kecewa karena tidak mendapatkan narasi tentang kepahlawanan Abu Ayyub, Muhammad Al-Fatih ataupun Sultan Abdulhamid II. Tidak ada cerita tentang Al-Fatih belajar banyak bahaa, membaca banyak kitab, serta menyusun strategi penaklukan Konstantinopel.

Shelda, tour guide Turki, dokumen pribadi
Shelda, tour guide Turki, dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun