Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Masih Takut Menikah? Simak Data Ini!

17 Oktober 2024   08:14 Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:17 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara itu, tingkat pernikahan yang menurun adalah alasan utama mengapa kebahagiaan menurun secara nasional. Penelitian tersebut juga menemukan kesenjangan kebahagiaan sebesar 30 % antara orang yang menikah dan yang tidak menikah. Sebuah selisih yang sangat signifikan.

Dari berbagai studi ini, harusnya sudah cukup menjadi alasan bagi generasi Z untuk memutuskan menikah. Benar, ada jenis pernikahan tertentu yang menakutkan. Namun itu jumlahnya seditkit dibanding pernikahan yang membahagiakan dan memberikan banyak benefit.

Masihkah takut menikah? Tidak masuk akal.

Bahan Bacaan

Brad Wilcox & Wendy Wang, Who Is Happiest? Married Mothers and Fathers, Per the Latest General Social Survey, https://ifstudies.org, 12 September  2023

Nicole Sheehey, What Is The Biggest Fear In Marriage? https://helloprenup.com, 4 Desember 2022

Sam Peltzman, The Socio Political Demography of Happiness, https://papers.ssrn.com, 12 Juli 2023

Steve Nock, Marriage in Men's Lives, Oxford University Press, 1998

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun