Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

H-65 Menuju Tanah Suci

26 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 26 Agustus 2024   05:02 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap jiwa yang beriman, pasti merindukan suasana ibadah yang mendekatkan kepada ampunan dan keberkahan. Maka ibadah umroh ke tanah suci adalah salah satu cara untuk mendapatkan suasana tersebut.

Ternyata, umroh bukan perjalanan menjemput ampunan dan penghapusan dosa. Bahkan perjalanan untuk menghilangkan kefakiran.

Yang dihilangkan oleh Allah bukan hanya dosa, namun Allah juga menghilanglan kefakiran. Dari Abdullah, Rasulullah saw bersabda,

"Ikutkanlah umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak" (HR. An-Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Hadits ini dinilai hasan sahih oleh Syaikh Al-Albani).

Nabi menyatakan haji dan umroh "menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa". Kebahagiaan dunia dan akhirat didapatkan oleh setiap jama'ah haji dan umroh yang menjalankan sepenuh keikhlasan.

Kebahagiaan dunia didapatkan dari jalan terhindarkannya dari kefakiran. Manusia yang hidup dalam kondisi kecukupan, bisa mencukupi berbagai kebutuhan hidup, terhindarkan dari kefakiran, akan bahagia hidupnya.

Kebahagiaan akhirat didapatkan dari jalan dihapuskannya dosa-dosa. Siapapun manusia, pasti punya dosa. Berbagai dosa ini yang kelak di akhirat akan menjadi penyesalan bagi manusia. Namun ketika Allah berkenan menghapuskan dosa hamba, bahagialah mereka di surga.

Luar biasa jaminan yang disampaikan Nabi saw tentang keutamaan ibadah umroh. Kefakiran dan dosa akan dibersihkan, "sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak".

Berita gembira yang selayaknya disambut dengan antusias. Mari berjuang dengan sepenuh kesungguhan, berusaha dengan sepenuh kekuatan, untuk bisa menjalankan umroh ke tanah suci. Karena perjalanannya adalah bagian utuh untuk menghapuskan dosa dan kefakiran.

Bahagia dunia, bahagia akhirat, melalui umroh mabruroh. Insyaallah. Tunggu apa lagi?

Hari ini, Senin 26 Agustus 2024, adalah H-65 dari program "70 Hari Menuju Tanah Suci". Dengan niat yang suci, semoga Allah mudahkan kita beribadah ke tanah suci. Semoga Allah mudahkan kita menjemput ampunan Allah, melalui ibadah umroh.

Bismillah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun