Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Astaghfirullah, Kami Menabrak Kucing Hingga Mati

5 Agustus 2024   21:59 Diperbarui: 5 Agustus 2024   22:01 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.transportxtra.com/

Kejadian kucing tertabrak mobil sudah menjadi perbincangan publik, karena cukup sering terjadi. Di Inggris saja, laporan dari PetPlan (2023) menyatakan bahwa sekitar 230.000 kucing tertabrak setiap tahun, atau setara dengan 630 setiap hari. Bahkan 35% pengemudi mengaku pernah menabrak kucing.

Studi yang dilakukan Royal Veterinary College (RVC) bermitra dengan Vets Now di tahun 2018 menunjukkan, sebanyak 4,2 % dari total populasi kucing dirawat di klinik hewan secara darurat, adalah karena tertabrak kendaraan. Rupanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kucing sangat banyak terjadi. Namun data dan informasi tentang hal ini masih sangat terbatas.

Studi RVC tersebut menunjukkan, kucing yang lebih muda, berusia 6 hingga 9 bulan, berada pada risiko terbesar mengalami kecelakaan lalu lintas. Studi juga menunjukkan, kucing jantan memiliki risiko kecelakaan lalu lintas 1,3 kali lebih besar dibandingkan kucing betina. Kucing ras campuran memiliki risiko kecelakaan lalu lintas 1,9 kali lebih besar dibandingkan kucing ras murni.

Temuan tersebut berasal dari analisis terhadap 1.407 kasus kecelakaan lalu lintas kucing yang datang ke klinik VetsNow. Kasus kecelakaan lalu lintas diidentifikasi dari 22.586 pasien kucing yang dirawat selama periode waktu yang diteliti, hampir 4 tahun.

Peneliti VetCompass, Dr. Dan O'Neill menyatakan, "Hasil studi ini membantu pemilik kucing untuk memahami risiko dan membantu untuk membuat keputusan terbaik, apakah mereka akan membiarkan kucing keluar rumah."

Apa yang Harus Dilakukan Jika Menabrak Kucing?

Menurut keyakinan sebagian masyarakat Indonesia, menabrak kucing sampai mati memiliki banyak makna. Sebagian meyakini itu adalah pertanda kesialan. Keyakinan seperti ini tentu saja tidak sesuai dengan keyakinan Islam.

Sebagian masyarakat meyakini makna "pengingatan untuk berhati-hati". Agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Pemahaman seperti ini bisa diterima secara akal sehat dan tidak bertentangan dengan keyakinan Islam.

Terkait menabrak kucing tidak sengaja sampai menyebabkan kematian, menurut Buya Yahya Al-Bahjah, tidaklah membuat pelakunya berdosa. Namun Buya Yahya mengingatkan, agar peristiwa menabrak kucing tersebut tidak dikaitkan dengan mitos-mitos yang menyesatkan.

"Kalau menabrak kucing sampai mati, dikubur saja kucingnya. Jangan diikuti dengan keyakinan yang menyimpang", ujar Buya Yahya dalam video yang diunggah di Al-Bahjah TV, 10 Oktober 2023. Simak videonya di sini. 

Sedangkan Ustadz Alhafiz Kurniawan, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM) PBNU menganjurkan agar pelakunya bertaubat kepada Allah. "Kami anjurkan pengendara yang tidak sengaja menabrak kucing, sampai luka, cacat ataupun cacat permanen atau bahkan menyebabkan kematian pada kucing, kami menganjurkan untuk bertobat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun