.
"Aku tidak berkuasa apa-apa jika Allah mencabut rahmat (kasih sayang) dari hati kalian" (HR. Bukhari dan Muslim).
Abu Bakar, sebagai salah seorang sahabat terdekat Nabi saw, memiliki perilaku yang selalu mencontoh Nabi. Termasuk dalam memberikan sentuhan fisik kepada anak. Al-Barra' bin 'Adzib ra pernah bercerita tentang Abu Bakar dan putrinya, A'isyah. Al-Barra' berkata,
:
"Aku masuk ke rumah Abu Bakar bersama beliau. Ketika itu, ada putri beliau, Aisyah, sedang berbaring di tempat tidur karena sakit demam. Maka aku melihat Abu Bakar mencium pipi Aisyah dan Abu Bakar berkata, "Bagaimana kabarmu wahai putriku?" (HR. Bukhari no. 3917).
Demikianlah contoh keteladanan dari Nabi saw dan para sahabat, dalam memberikan sentuhan fisik kepada anak-anak sebagai tindakan pengasuhan dan pendidikan. Semoga kita mampu meneladani.
Bahan Bacaan
Kerstin Uvns Moberg dkk, Neuroendocrine Mechanisms Involved in The Physiological Effects Caused by Skin-to-skin Contact -- With a Particular Focus on The Oxytocinergic System, Infant Behavior & Development, Vol 61, November 2020, diakses dari https://www.sciencedirect.com
Kim Chisholm, A Three Year Follow-up of Attachment and Indiscriminate Friendliness in Children Adopted from Romanian Orphanages, Child Development, Vol 69 Issue 4, Agustus 1998, diakses dari https://srcd.onlinelibrary.wiley.com
Muhammad Saifudin Hakim, Parenting Islami (31): Mencium dan Memeluk Sang Anak, https://muslimah.or.id, 28 November 2017
Ummu Salamah As-Salafiyyah, Dapatkan Hak-Hakmu Wahai Muslimah, Pustaka Ibnu Katsir, 2005