Mohon tunggu...
Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ketidakcocokan Adalah Alasan Terbesar di Balik Perceraian

10 Agustus 2023   06:20 Diperbarui: 10 Agustus 2023   06:21 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya hal yang tidak cocok antara calon suami dan calon istri hendaknya disadari sebagai sesuatu yang wajar dan manusiawi. Itulah sebabnya pernikahan disebut sebagai "manajemen ketidakcocokan". Tidak mungkin semua langsung cocok.

Setelah menikah, suami dan istri hendaknya berusaha saling beradaptasi dan menyesuaikan diri. Berbagai ketidakcocokan bisa didialogkan dan diadaptasikan hingga mencapai titik yang bisa disepakati bersama. Inilah tugas perkembangan dalam kehidupan pernikahan yang harus terus menerus dilakukan.

Bahan Bacaan

Cindy Mutia Annur, Kasus Perceraian di Indonesia Melonjak Lagi pada 2022, Tertinggi dalam Enam Tahun Terakhir, https://databoks.katadata.co.id, 1 Maret 2023

Taha Ghayyur, Divorce in the Muslim Community: 2010 Survey Analysis, https://www.soundvision.com, 22 Juli 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun