Adanya hal yang tidak cocok antara calon suami dan calon istri hendaknya disadari sebagai sesuatu yang wajar dan manusiawi. Itulah sebabnya pernikahan disebut sebagai "manajemen ketidakcocokan". Tidak mungkin semua langsung cocok.
Setelah menikah, suami dan istri hendaknya berusaha saling beradaptasi dan menyesuaikan diri. Berbagai ketidakcocokan bisa didialogkan dan diadaptasikan hingga mencapai titik yang bisa disepakati bersama. Inilah tugas perkembangan dalam kehidupan pernikahan yang harus terus menerus dilakukan.
Bahan Bacaan
Cindy Mutia Annur, Kasus Perceraian di Indonesia Melonjak Lagi pada 2022, Tertinggi dalam Enam Tahun Terakhir, https://databoks.katadata.co.id, 1 Maret 2023
Taha Ghayyur, Divorce in the Muslim Community: 2010 Survey Analysis, https://www.soundvision.com, 22 Juli 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H