Di antara hal yang membuat istri/suami anda bahagia dan bangga bersama anda adalah sikap antusias yang anda tunjukkan dalam berinteraksi dengannya. Misalnya dalam hal membantu kegiatan pasangan.
Dalam kehidupan keluarga, suami dan istri semestinya telah memiliki pembagian peran yang berkeadilan di antara mereka berdua. Kendatipun sudah ada pembagian peran dan tanggung jawab, akan sangat indah jika keduanya senang dan antusias saling membantu dalam menyelesaikan kegiatan maupun perannya.
Jika suami antusias membantu istri, bisa dipastikan istri akan merasa bahagia. Bukan saja merasa terbantu karena suami ikut terlibat dalam menunaikan kegiatan yang menjadi tanggung jawab istri, namun juga membuat istri merasa tersanjung dan merasa dicintai suami.
Demikian pula jika istri antusias dalam membantu suami, bisa dipastikan suami akan merasa sangat bahagia. Bukan saja merasa terbantu karena istri terlibat dalam menunaikan kegiatan yang menjadi tanggung jawab suami, namun juga membuat suami merasa benar-benar dihormati.
Senang membantu ini sesungguhnya sudah menjadi watak orang yang mencintai, bukan sesuatu yang sulit dilakukan. Sepasang kekasih yang saling mencinta, akan berlomba memberikan bantuan apapun yang diminta --bahkan tanpa diminta.
Misalnya, rela mengantar kemanapun ia mau pergi, rela menunggui si dia berlama-lama, rela mengerjakan apa yang ia minta. Saat mengerjakan bantuan untuk kekasih, dilakukan dengan penuh antusias. Tidak mengeluh, tidak menyesal, dan tidak cepat lelah dalam membantu kekasih hatinya.
Akan lebih menyenangkan lagi bagi suami/istri, apabila pasangan bersedia memberikan bantuan praktis tanpa harus diminta. Bantuan suami tanpa diminta akan sangat menyenangkan bagi istri, karena merasa mendapat perhatian dan bantuan yang sangat meringankan bebannya.
Demikian pula saat istri memberikan bantuan tanpa diminta suami, membuat suami merasa mendapat kepercayaan dan pemuliaan yang sangat membahagiakan. Suami merasa benar-benar dicintai oleh istri, sehingga semakin bahagia dan nyaman dalam kehidupan bersama pasangan tercinta.
Mencontoh Istri Umar bin Khathab
Imam Adz-Dzahabi dalam kitab Al Kaba'ir dan Al-Haitami dalam kitab Az Zawajir menceritakan bahwa suatu ketika seorang laki-laki mendatangi Umar ra untuk mengadukan perilaku isterinya. Ia menunggu Umar di depan pintu rumahnya.