Beliau tersenyum. "Maafkan aku, Harun," ujar beliau lembut.
"Kuberanikan untuk datang karena ada yang mengganjal di hatiku sejak siang tadi," lanjutnya.
"Apakah hal itu tentang diriku?"
"Tadi siang kulihat engkau sedang mengajar murid-muridmu. Kaubacakan hadits untuk mereka catat. Kala itu mereka tersengat terik mentari, sedangkan dirimu teduh ternaungi bayangan pepohonan".
Imam Ahmad menghela napas. "Lain kali jangan begitu wahai Harun. Duduklah dalam keadaan yang sama, sebagaimana muridmu duduk."
Lalu beliau berbisik lagi, pamit undur diri. Kemudian melangkah berjingkat, menutup pintu dengan sangat hati-hati.
Masya Allah, inilah guru yang sangat mulia, Imam Ahmad bin Hambal. Beliau menasehati muridnya saat sedang sendirian. Agar tidak mempermalukan sang murid, dan tetap menjaga kewibawaan sang murid di hadapan khalayak.
****
Hari ini, Rabu 28 Juni 2023 dan esok pagi Kamis 29 Juni 2023, masyarakat Indonesia melaksanakan shalat Idul Adha sesuai pilihan keyakinan masing-masing. Sebagian melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan, sebagian lagi melaksanakan di dalam masjid.
Jika mengikuti nasehat Imam Ahmad bin Hambal kepada Harun bin Abdillah Al-Baghdadi dalam kisah di atas, selayaknya kondisi imam dan khatib, dibuat sama dengan kondisi jama'ah. Jangan dibedakan.
Apabila shalat Idul Adha digelar di lapangan, tidak perlu ada atap khusus untuk menaungi khatib dan imam, sementara jama'ah tak ada atap perlindungan. Dengan demikian, jika jama'ah kepanasan terkena sinar matahari, imam dan khatib juga terkena sengat yang sama. Jika jama'ah terkena rintik gerimis, imam dan khatib juga merasakannya.