Ketika sudah mulai tampak potensi spesifik pada anak, orangtua bisa memberikan tantangan berupa projek dengan target tertentu. Misalnya, anak yang memiliki potensi berjualan, bisa ditantang untuk menjual suatu barang dengan target tertentu. Anak yang memiliki potensi menulis bisa ditantang untuk membuat tulisan dengan target waktu yang terbatas.
Melalui tantangan dan batasan, akan lebih mudah bagi orangtua untuk mengetahui potensi anak. Seberapa cepat, seberapa tepat dan seberapa berkualitas hasil projek yang diberikan, bisa menjadi salah satu alat ukur untuk menilai kemampuan anak.
- Mendorong untuk Memiliki Komunitas
Orangtua bisa mendorong anak untuk membangun dan memiliki komunitas yang mendukung potensinya. Anak-anak akan cepat melejit potensinya apabila berada dalam lingkungan serta komunitas yang mendukung.
Anak-anak yang memiliki potensi berbahasa Arab atau Inggris, akan lebih cepat menguasai bahasa tersebut apabila memiliki komunitas yang tepat. Anak-anak yang memiliki kecenderungan teknologi robotik, akan cepat berkembang jika berada dalam komunitas yang sesuai.
Demikian pula anak-anak yang memiliki potensi seni, olahraga, bisnis atau yang lainnya, lebih cepat berkembang potensinya jika berada dalam komunitas yang mendukung.
- Mengikutkan Anak ke Perlombaan
Kompetisi adalah salah satu cara melejitkan potensi anak. Dengan mendorong anak mengikuti lomba, mereka akan terpacu untuk belajar dan terus berkembang.
Bukan soal menjadi pemenang atau tidak, namun mengikuti perlombaan akan memberikan wawasan, pengalaman, serta lecutan motivasi berprestasi. Anak-anak akan menjadi mengerti kelebihan dan kekurangannya dibanding anak-anak lain.
- Memiliki Pembimbing
Salah satu cara melejitkan potensi anak adalah dengan belajar kepada mentor atau coach yang sesuai. Arahan dan bimbingan para mentor membuat anak lebih fokus dengan hal-hal yang berkorelasi dengan peningkatan potensinya.
Belajar mandiri adalah penting, namun memiliki mentor akan membuat proses belajar menjadi lebih efektif. Para mentor akan memberikan arahan yang membuat anak lebih terarah dalam pengembangan potensi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H