Jaket usang dan sobek di beberapa bagiannya, selalu menemani ke manapun ia pergi. Terutama saat berjalan kaki menuju Masjid Nabawi.
Kakek Hasan selalu menyimpan rindu untuk mengunjungi rumah Nabi. Setiap pagi sebelum Subuh ia telah berjalan kaki dua kilometer dari rumahnya untuk sujud menyungkur di haribaan Ilahi. Memohonkan ampun untuk sang istri. Menangis dan berharap kelak ia dan istri bisa menjadi tetangga Nabi di surga Firdaus yang sangat tinggi.
Jaket usang dan sobek di beberapa bagiannya, adalah cinta dan rindunya, adalah kesetiaannya. Jaket itu selalu menghangatkan jiwanya --bukan sekedar tubuhnya. Terasa dekapan hangat istri tercinta yang menemani di sepanjang perjalanan menuju Masjid Nabawi.
Hingga kelak Allah pertemukan mereka kembali di surgaNya yang abadi.
******
Kisah di atas diceritakan oleh Al-Ustadz Muhammad Arafah Kube di akun instagram beliau @arafahkube. Saya tulis kembali dengan berbagai perubahan redaksi, tanpa mengubah isi.